07:26
0
Seperti dilaporkan dari joglosemar.co,  Akibat Kondisi jalanan berlubang kembali memakan korban. Rabu (22/2/2017) petang, seorang oknum anggota TNI-AD berinisial DP (35) asal Sragen Kulon, ditemukan tergeletak dengan luka parah akibat kecelakaan tunggal di jalan berlubang di jalan Putatan, Kroyo, Karangmalang tepatnya di tikungan bawah Tower Kroyo.

Ironisnya, selain akibat menghindari lubang, kecelakaan tunggal itu juga terjadi karena kondisi oknum berpangkat Kopda dan berdinas di Yon Armed 12/1/2 Kostrad Ngawi itu diduga dalam pengaruh alkohol.Bahkan, saat hendak dievakuasi ke RSUD Sragen oleh mobil patroli Polsek Karangmalang, tubuh oknum tersebut terpaksa harus diikat dengan bangku karena terus memberontak dan berteriak.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar lokasi, kejadian kecelakaan itu berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB. Korban sore itu terlihat mengendarai sepeda motor Vario dengan nopol AD 6591 ACE. Menurut sejumlah warga, korban melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi.Sesampai di lokasi kejadian yang jalannya berlubang, korban terlihat oleng dan kemudian lepas kendali. Seketika, motor langsung ngglasar ke arah kanan dan korban terjatuh. Korban diketahui mengalami luka pada mulut dan pelipis mata kanan sobek.

“Waktu mau diangkat ke mobil, orangnya memang bengak-bengok dan meronta terus. Kayaknya mabuk wong baunya alkohol,” terang IM, salah satu warga.Kapolres Sragen, AKBP Cahyo Widiarso melalui Kapolsek Karangmalang, AKP Agus Irianto membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mengerahkan mobil patroli untuk mengevakuasi ke RSUD Sragen.
Baca Juga :  Nyamar Petugas TPA di Sragen, Lelaki Asal Solo ini Nekat Mencuri Kotak Amal Masjid

“Saat diangkat memang teriak-teriak dan berontak. Sehingga terpaksa diikat di bangku agar tidak jatuh,” paparnya.Saat ditanya mengenai kondisi korban yang disebut-sebut mabuk berat, ia enggan berkomentar. Beberapa petugas Polsek juga mengawal pengiriman korban ke RSUD.Sementara, Dandim 0725/Sragen, Letkol (arh) Camas Sigit Prasetyo membenarkan bahwa korban adalah anggota TNI yang bertugas di Kostrad Ngawi. Perihal kondisi korban yang didapati bau alkohol dan terus meracau saat dievakuasi, menurutnya dimungkinkan karena kesakitan diikat di bangku mobil patroli.“Kalau nggak diikat takutnya mungkin bisa jatuh,” tukasnya.

0 komentar:

Post a Comment