05:46
0
Seperti dilaporkan dari tribunnews.com, terjadi kecelakaan maut di Jalan Fatmawati, kawasan Cikal Gading, Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa (28/2/2017) sore.Sejumlah orang berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan, Kecelakaan melibatkan satu unit minibus, truk trailer dan sepeda motor Yamaha Mio merah. Tiga orang menjadi korban. Dua meninggal, satu luka parah.

"Untuk kronologinya, nanti bisa klarifikasi ke petugas Satlantas Unit Laka Polres Semarang," terang Kapolsek Tuntang, AKP Susanto, saat dihubungi Tribunjateng.com melalui sambungan telepon.Data dua korban yang meninggal dunia adalah Anis Kuliya (4) dan Lilik Muntabiyatun Nur (37).Sedangkan korban yang luka parah adalah Musaid (46). Ia masih mendapat perawatan medis di RSUD Ambarawa."Mereka satu keluarga. Berboncengan naik sepeda motor. Mereka warga Demak. Alamat pastinya, masih kami cari tahu," ucap Susanto (Tribunnews)

Juga dilaporkan dari kedaulatan rakyat, Kecelakaan menewaskan dua korban ibu dan anak terjadi di jalan raya Tuntang-Ungaran, tepatnya di Desa Cikal Gading, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa (28/02/2017). Pada peristiwa ini, ibu dan anak, Lilik M (37) dan Anis Kuliya (4) warga Kampung Malon, Gunungpati Semarang tewas di lokasi. Sedangkan suaminya, Muhamad Said (43) masih dirawat di RSUD Salatiga kondisi kritis.Keterangan yang dihimpun menyebutkan, sore itu korban mengendari motor motor Yamaha Mio H 4721 Y terlibat kecelakaan dengan minibus dan truk di jalan Gading Tuntang, Kabupaten Semarang.  Diduga pengendara motor tersenggol dan terlindas truk. Satu keluarga luka parah dua diantaranya meninggal. “Untuk Muhamad Said dibawa ke RSUD Salatiga untuk dirawat, sedangkan yang meninggal dibawa ke RSUD Ambarawa,” ujar warga dihubungi wartawan.Kapolsek Tuntang, AKP K Susanto membenarkan peristiwa tersebut. "Kecelakaan di Tuntang, dua korban tewas dan kini ditangani pihak Satlantas Polres Semarang,”(krjogja)

Mau Nengok Kakak Berujung Maut

Tetangga sekaligus kerabat korban kecelakaan di Tuntang, Agus Supriyono berharap sang paman, Muhammad Said segera sembuh.Ia turut prihatin dan sedih atas peristiwa yang menimpa Muhsaid, sapaannya, beserta keluarga."Mas Muhsaid itu mau pergi ke rumah kakaknya, mbak Istiqomah di Salatiga. Kabarnya, ibu mas Muhsaid pulang dari Malaysia," ujar Agus saat dihubungi Tribunjateng.com, melalui sambungan telepon, Selasa (28/2/2017) malam.

Muhsaid merupakan warga kampung Malon RT 01 RW 06, Gunungpati Kota Semarang.Sedangkan sang istri, Lilik Muntabiyatun Nur masih merupakan warga Purwosari, Sayung, Kabupaten Demak.Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Mahfudi membeberkan kronologi kecelakaan lalu lintas di Tuntang, Selasa (28/2/2017).Mulanya, minibus atau lebih diketahui sebutan Prona H1729DC melaju dari arah Bawen ke Salatiga.Setibanya di lokasi kejadian, Prona itu berhenti untuk menaikkan penumpang."Nahas, dari belakang pula melaju sepeda motor Yamaha Mio merah H4721 Y, menabrak bagian belakang Prona," kata Mahfudi.

Sepeda motor itu ditumpangi tiga orang. Para penumpang pun jatuh di sisi kanan.Dalam waktu bersamaan, di lajur kanan dari arah serupa, melaju pula truk trailer H1929 BZ."Tiga orang itu seketika terlindas ban belakang truk trailer. Dua meninggal, satu luka," imbuhnya.Data dua korban yang meninggal dunia adalah Anis Kuliya (4) dan Lilik Muntabiyatun Nur (37).Sedangkan korban yang luka parah adalah Musaid (46). Saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Ambarawa.Diketahui, tiga korban merupaka satu keluarga. Informasi dari Kapolsek Tuntang, Susanto, mereka adalah warga Kabupaten Demak.(Tribunnews)
 

0 komentar:

Post a Comment