20:57
0


Dilaporkan dari lintaskepri.com, Akibat Diduga mabuk, pengendara motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi BP 5084 WQ menghantam tembok batu miring AURI. Peristiwa terjadi di Jalan Brigjen Katamso Kilometer 2, Selasa (19/2/17) dinihari.Belum diketahui identitas pengendara sepeda motor tersebut. Akibat dari kecelakaan tersebut, satu diantara penumpang sepeda motor naas tersebut tewas ditempat, dan dua diantaranya kritis. Seketika itu juga korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungpinang.
Salah satu saksi mata, Kuncoro, mengatakan bahwa kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kilometer 5 menuju pasar.Kecelakaan di Batu dua, satu tewas di tempat dua kritis.“Motornya laju. Tidak ada sebab, tiba-tiba ia (pengendara) membelok ke kiri dan menghantam batu miring AURI,” ungkapnya.Dari mulut pengendara, diduga dalam pengaruh minuman alkohol.Atas kejadian tersebut, dua diantaranya mengalami luka serius (kritis).Pasca kejadian, Unit Laka Lantas Polres Tanjungpinang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui pasti penyebab kecelakaan tersebut.

Diketahui indentitasnya, Boncengan 3 Tabrak Tembok Parit
 
Juga berita lainnny terbaru, Seperti dilaporkan dari batampos.co.id, terjadi kecelakaan melibatkan Agus Irawan, 34, dan Sutono, 33, tewas ditempat usai mengalami kecelakaan lalulintas tunggal dengan menabrak tembok pembatas parit, di depan pintu masuk Komplek Rumah Dinas (Rumdis) TNI AU, di Jalan Brigjen Katamso, Selasa (19/2/17) dini hari. Sedangkan satu orang lainnya, Dewi, 20, masih belum sadarkan diri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang.Informasi yang di lapangan, kecelakaan lalulintas tersebut berawal ketika motor Yamaha Jupiter Z BP 5084 WQ, yang dikendarai Irawan, berjalan kecepatan tinggi dari arah Jalan MT Haryono kilometer tiga hendak menuju kearah simpang trafight light kilometer dua. Namun sesampainya di depan komplek rumdis TNI AU pengendara yang saat itu berbonceng tiga, lepas kendali, keluar jalur dan menabrak pembatas parit hingga akhirnya terjatuh.

Salah seorang warga, Widi, 26, mengatakan dirinya tidak mengetahui pasti awal mula kecelakaan tersebut terjadi. Dirinya mengetahui kecelakaan tersebut setelah mendengar bunyi benturan keras.”Saya pas baru sampai dan mau masuk rumah, tiba-tiba dengar suara benturan cukup keras. Saya pun langsung naik keatas jalan raya dan melihat ada tiga orang yang terkapar di jalan,”ujar Widi.Dikatakan Widi, melihat tiga orang terkapar di Jalan dengan kondisi berdarah. Ia dan sejumlah warga dan pengendara yang berhenti di lokasi laka lantas tersebut pun mencoba mencari bantuan dan menghubungi pihak Satlantas Polres Tanjungpinang.

”Kalau dicium dari aroma yang ke luar dari mulutnya. Mereka ini sepertinya habis mengkonsumsi alkohol,”kata Widi.Terpisah Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Bobby Muhammad Zulfikar, melalui Kanit Laka Lantas Iptu Samsul Bahri mengatakan dalam kecelakaan lalu lintas tunggal itu. Irawan yang merupakan pengendara motor tewas ditempat. Sedangkan Sutono yang diboncengnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit.”Mereka ini berbonceng tiga, dua orang meninggal dunia. Sedangkan korban yang wanita, sampai saat ini belum sadarkan diri,”ujar Samsul.Dikatakan Samsul, berdasarkan identitas yang ditemukan dari ketiga korban tersebut.

Irawan diketahui merupakan warga Jalan Tugu Pahlawan Gang Pelita. Sedangkan Sutono dan Dewi warga Jalan Gesek kilometer 20.”Dari keterangan dokter di Rumah Sakit. Mereka tidak ada mengkonsumsi Alkohol,”kata Samsul.Diterangkan Samsul, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut dengan mencari saksi untuk dimintai keterangannya.“Olah TKP sudah kami lakukan, meminta keterangan warga di sekitar juga sedang kami lakukan. Yang jelas masih kami lakukan penyelidikan terlebih dulu,”pungkas Samsul.
 

0 komentar:

Post a Comment