Adu Banteng Supra X Vs Vixion, 1 Orang Tewas, 2 Luka, Kecelakan di Indragiri Hulu

​
Diberitakan dari riauterkini.com terjadi lagi Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Inhu. Satu nyawa melayang akibat kejadian naas ini.Lakalantas yang terjadi, Minggu (30/4/2017) sekira pukul 13.20 WIB ini menyebakan seorang warga Desa Talang Jerinjing, Alihan (45), harus meregang nyawa. Nyawa Alihan tidak tertolong dalam perjalanan saat dirujuk ke RSUD Pekanbaru.

Peristiwa kecelakaan terjadi antara sepeda motor Yamaha Vixion BM 3595 VR yang dikendarai Peri Situmeang (26), warga Desa Batu Papan, Kecamatan Rakit Kulim, yang berboncengan dengan Amriko Sianturi (28), dengan sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai oleh Alihan.Akibat kecelakaan, pengendara sepeda motor Honda Supra X atas nama Alihan, yang diketahui tidak pakai helm meninggal dunia. Sedangkan pengendara sepeda motor Yamaha Vixion luka berat, dan penumpang sepeda motor Yamaha Vixion luka ringan. Kerugian materi akibat kerusakan sepeda motor sekitar Rp 5 juta.

Alihan sendiri meregang nyawa dengan kondisi luka di kepala bagian atas robek, mulut mengeluarkan darah atau luka berat, dalam perjalanan dirujuk ke Pekanbaru.Sedangkan Peri Situmeang mengalami luka berat di bagian wajah, kaki dan tangan. Rekannya, Amriko Sianturi yang merupakan karyawan PT KAT Seberida luka ringan akibat lecet di kaki kanan dan kiri.Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Baur Humas Polres Inhu Bripka Zulfahmi Hendra, Senin (1/5/2017) menambahkan, bahwa Lakalantas bermula saat sepeda motor Yamaha Vixion datang dari arah Jambi menuju Pekanbaru. Setiba di TKP, Yamaha Vixion menabrak sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai korban, yang datang dari arah berlawanan sewaktu menyeberang dari kanan ke kiri jalan.Sedangkan tindakan polisi, nenerima laporan, mendatangi TKP, membawa korban ke RSUD Indra Sari Rengat, serta memeriksa saksi."Kondisi jalan lebar, beraspal baik, di kiri dan kanan jalan terdapat perumahan warga dan bangunan sekolah dasar," ungkapnya. (riauterkini)