Berita Kecelakaan Hari ini, Adu Banteng Satria F vs MIO, 2 Tewas
Kecelakaan Adu Banteng Satria F vs MIO, Motor Dikarang anyar 2 Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Colomadu-Ngasem tepatnya di depan RS AURI, Colomadu, Kamis (4/11/16). Dua sepeda beradu muka yang mengakibatkan dua orang tewas.
“Kecelakaan terjadi pukul 23.00 WIB, satu pengendara tewas di tempat sedangkan satunya tewas setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit,” kata Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Ahdi Rizaliansyah, Kamis (5/11/16).
Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor Suzuki Satria AD 2423 CW dengan Yamaha Mio AD 3655 ZZ. Kecelakaan bermula saat Suzuki Satria yang dikendarai Ahmad Salim (40) bersama seorang temannya melaju dari arah Colomadu menuju Ngasem. Sementara dari arah berlawanan melaju Yamaha Mio yang dikemudikan Yogi Dwi Prasetyo (26). Yogi memboncengkan dua temannya yakni Mahendra Ageng Santo (27) dan Dwiki Arief Widiyamotko (17).
“Yamaha Mio tidak menyalakan lampu sehingga pengemudi Suzuki Satria tidak melihat kalau ada sepeda motor dari arah berlawanan,” jelas Kasatlantas.
Dua kendaraan saling beradu muka dengan keras. Akibatnya, pengendara Yamaha Mio, yakni Yogi Dwi Prasetyo meninggal di lokasi kejadian. Warga Dusun Senden Rt 5 RW 5 Desa Tohudan, Colomadu itu luka di bagian kepala. Dua pembonceng lainnya masing-masing Mahendra luka berat dan Dwiki hanya luka ringan sehingga dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo. Sementara itu, pengendara Suzuki Satria F yakni Ahmad Salim, warga Dibal RT 3 RW 3 Desa/Kecamatan Ngemplak, Boyolali meninggal, setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.
“Pemboncengnya yang tidak diketahui identitasnya hanya luka ringan,” jelasnya
Di sisi lain, truk tronton yang membawa eskafator terguling di Jalan Kebakkramat-Tasikmadu. Maryadi menjelaskan, kecelakaan terjadi karena truk melaju terlalu menepi jalan. Truk tersebutbterguling ke kebun warga setempat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
”Truk melaju terlalu kiri, kemudian terguling. Tidak ada korban jiwa,” terangnya. (timlo.net)
berita terkait,
Dua orang tewas akibat tabrakan dua sepeda motor di Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (3/11/2016) kira-kira pukul 23.00 WIB.Dua pengendara motor yang tewas yakni Yogi Dwi Prasetyo, 26, warga Senden, Tohudan, Colomadu, Karanganyar, dan Ahmad Salim, 40, warga Dibal, Ngemplak, Boyolali.Kecelakaan bermula saat Yamaha Mio berpelat nomor AD 3655 ZZ yang dinaiki tiga orang, salah satunya Yogi, melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di dekat Rumah Sakit TNI AU, Yamaha Mio yang berjalan terlalu ke kanan dan tidak menyalakan lampu penerang menabrak sepeda motor Suzuki Satria yang dikendarai Ahmad Salim.
“Kedua kendaraan itu bertabrakan adu muka,” ujar Kanitlaka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Maryadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon selulernya, Jumat (4/11/2016).Menurut dia, akibat kejadian itu Yogi meninggal dunia di tempat kejadian karena luka serius di kepala. Sedangkan Ahmad meninggal dunia di RSUD dr. Moewardi, Solo.Dua pembonceng Yamaha Mio, Mahendra Ageng Santo, 27, dan Dwiki Arief Widiyatmoko, 17, dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo. Kedua warga Tohudan ini mengalami luka cukup serius di kepala dan mata.
Terpisah, Kepala Desa Tohudan, Daryoko, membenarkan informasi mengenai warganya yang terlibat kecelakaan. “Informasi yang saya terima sejak dari timur, laju Yamaha Mio yang dikendarai warga saya itu sudah oleng. Selain itu kendaraan ini juga tidak menyalakan lampu sehingga terjadi tabrakan,” papar dia.Jenazah Yogi langsung dimakamkan di permakaman umum Desa Tohudan pada Jumat siang. Daryoko berpesan warganya yang mengendarai kendaraan agar berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku.(solopos)
0 komentar:
Post a Comment