Bus Tabrak Revo dan Supra X, 2 orang Tewas, Kecelakaan di Karanganyar

Telah diberitakan dari sindonews.com, terjadi kecelakaan menimpaDua pengendara sepeda motor tewas setelah tertabrak Bus Eka Nopol S 1515 US. Kecelakaan maut itu terjadi di ruas jalan Solo-Sragen, tepatnya di kawasan Dukuh Nglarangan, Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2017) pagi. Korban yang tertabrak adalah Fajar Suharyadi (18), warga Pulosari RT 02 RW 05 Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, yang naik sepeda motor Honda Revo tanpa nomor polisi. Satu korban lainnya adalah Yusuf Madi Burhani (38), warga Winong RT 04 RW II Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, yang naik sepeda motor Honda Supra X Nopol AD 2851 DC.

Kedua pengendara motor semula melaju dari selatan ke utara. Ketika sampai di lokasi kejadian, keduanya berhenti di celah median jalan guna menyeberang ke arah timur. "Tiba-tiba bus dari arah Solo menuju Sragen menghantam kedua sepeda motor," ungkap Samin Bintoro, salah satu warga di lokasi kejadian.
Sebelumnya, bus yang dikemudikan Mariman (55), warga Magelang, nampak oleng ke kanan dan sempat menghantam median jalan dan akhirnya menabrak dua pengendara motor.seusai kecelakaan, bus masih melaju ke arah berlawanan. "Busnya kencang sekali. Lajunya tidak stabil. Oleng ke kanan lalu naik ke median jalan."
Setelah tertabrak bus, pengendara Honda Revo terpental dan masuk ke kolong mobil Toyota Innova yang melaju dari arah utara. Sedangkan pengendara Honda Supra X tewas seketika di tepian median jalan. Warga yang kesal lalu mengejar bus yang berhenti di depan pabrik tak jauh dari lokasi kejadian.

Pengemudi bus sempat dipukul warga sebelum diamankan ke Mapolsek Kebakkramat. Sementara, kedua korban tewas dibawa ke RSUD Karanganyar untuk divisum.Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Ahdi Rizaliansyah mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Hasil pemeriksaan, ban depan sisi kanan bus pecah. "Sopir juga diperiksa intensif mulai fisik dan psikisnya," kata Ahdi Rizaliansyah.(sindonews)