05:45
0


Diberitakan dari Tribunnews.com, nampak puluhan motor terparkir di samping Pos Polisi Lalu lintas (Poslantas) Enrekang, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Rabu (1/3/2017).Pantauan tribunenrekang.com, bentuk-bentuk motor tersebut banyak yang sudah tidak normal lagi.Ada yang tidak memiliki ban lagi, ringsek, penyok, bahkan ada yang berkarat dan ditumbuhi rumput dan semak-semak.Pemandangannya seolah "penampungan" bagi motor-motor yang tak layak pakai lagi.

Menurut Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Mustari, motor-motor tersebut merupakan barang bukti kecelakaan lalu lintas (lakalantas)."Motor-motor itu sudah satu sampai dua tahun diparkir disitu dan kita tidak tahu mau apakan," kata Mustari kepada tribunenrekang.com, Rabu (1/3/2017).Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada pemilik yang datang mengambil motor tersebut."Mungkin mereka sudah tak mau ambil lagi karena ada beberapa yang pengendaranya sudah meninggal saat gunakan motor itu," ujar Mustari.


juga dari fajaronline.com melaporkan Ada banyak motor yang telantar setelah ditinggalkan pemiliknya di Kabupaten Enrekang. Motor itu terparkir di samping pos polisi, dekat jembatan lama.Pemandangan di sana seolah "museum" bagi motor-motor korban kecelakaan lalu lintas. Sekira 50 motor berbagai model dan merek teronggok begitu saja di samping pos polisi. Ada yang hilang bannya, ada bodi penyok, hingga tak berbentuk lagi seperti kendaraan umumnya.Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Mustari menjelaskan, seluruh motor itu merupakan barang bukti hasil kecelakaan lalu lintas. Beberapa orang atau keluarga tak ada yang mengambilnya. Ada juga yang tak berniat mengambil lantaran korbannya telah meninggal dunia.

"Paling lama, ada yang tinggal sampai dua tahun. Makanya sampai karatan begitu. Mau dibuang juga ndak bisa," ujar Mustari, Rabu (1/3/2017).Mustari bahkan menawarkan bagi siapa saja yang ingin mengambil motor-motor rongsokan tersebut. Hanya saja, ada syarat-syarat yang mesti dipenuhi. Mereka menghindari para pemilik yang bukan sebenarnya."Kalau mau ambil, silakan saja. Tetapi siap-siap saja diikuti sama yang punya," canda Mustari. (fajaronline)

0 komentar:

Post a Comment