PT Astra Honda Motor akan meluncurkan trail dalam kapasitas 250 cc. Kapasitas mesin seperempat liter itu memanfaatkan mesin CBR250 1 silinder. Tapi, rupanya setelah dihitung ulang dan hasil meeting terakhir sekitar Juni atau Juli lalu, diputuskan jadi menggunakan mesin 150 cc. Margono Tanuwijaya, Direktur Marketing PT AHM pernah bilang, mesin akan menggunakan flatform yang sudah ada. Misalnya menggunakan mesin 150 cc dari Honda Sonic. Tapi, secara cost tetap lebih tinggi. Paling simpel menggunakan mesin Honda Verza 150.
Dari perhitungan juga masuk akal. Mesin Verza menggunakan pendingin udara alias tanpa radiator. Secara cost produksi lebih murah. Secara aplikasi di lapangan juga lebih simpel. Dipakai off road atau adventure tidak rewel dan tidak takut kebentur batu atau krikil. Perhitungan secara market juga masuk akal. Lawannya cuma Kawasaki KLX150 yang mesih menggunakan mesin pendingin udara alais pakai sirip. Harganya akan bisa dipangkas jauh dibanding mesin pendingin air.
Mesin Verza juga sudah terbukti di adventure. Seperti Ocin Mulyanto dari Indramayu, menggunakan mesin Honda Verza untuk motor adventure. Menurut Pak Ocin, mesin ini torsinya besar. Pas untuk main adnventure. Dibanding mesin Tiger, dapur pacu Verza lebih ringan dan bertenaga di trek tanah. Secara modifikasi juga mesin Verza lebih mudah. Gampang dioprek dan tidak mudah bocor seperti mesin pendingin air. (Motoplus-online)
0 komentar:
Post a Comment