01:52
0
 Suzuki adalah produsen motor dari jepang yang ikut meramaikan pasar tanah air, tetapi sayangnya meski produk suzuki kualitasnya bagus tapi kurang laku dipasaran sehingga harga sekennya merosot tajam itulah yang menyebabkan produk suzuki kurang laris dipasaran, selain itu diklaim spare part suzuki diklaim mahal dibandingkan produk jepang lain seperti honda dan yamaha yang melimpah dipasaran dan juga banyak juga versi kw-nya. semisal motor gl-pro atau tiger meski motor ini sudah diskontinu namun sparepartnya masih melimpah ruah, faktor yang tak kalah mendukung penjualan lainnya adalah nama brand, karena masyarakat sudah terdogma produk honda dan yamaha paling bagus kualitasnya sehingga mereka tidak mau coba-coba produk lain meski sesama dari jepang, suzukipun sampai sekarang masih mengandalkan bebek ayago satria fu untuk menopang penjualannya, disegmen lain suzuki jauh dibawah honda dan yamaha, bahkan telah disalip kawasaki untuk segmen sportnya, dilansir dari liputan6 menurut kepala deputi marketing suzuki indomobil ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan produk suzuki kalah pamor, seperti diberitakan berikut ini


 Meski Indonesia kerap disebut memiliki potensi pasar yang sangat besar di sektor otomotif, namun hal tersebut belum memberi hasil manis buat perusahaan berlogo huruf S, Suzuki.Sebab, dalam beberapa bulan terakhir, penjualan sepeda motor asal Jepang itu justru merosot. Mereka kalah pamor dibandingkan Honda dan Yamaha.Menanggapi hal tersebut, Assistant to Sales & Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Morikawa Daigo ikut angkat bicara. Akan tetapi, dia tak membantah bisnisnya sedang menurun."Saya akui line-up produk kami sangat sedikit. Belum bisa menjawab seluruh keinginan masyarakat Indonesia," ungkap Daigo.

Jika melihat dalam situs resmi Suzuki, mereka hanya menjajakan tujuh sepeda motor antara lain Suzuki GSX-R150 dan Suzuki GSX-S150 sebagai model baru, kemudian Satria 150, Address FI, Burgman, Inazuma R, serta V-Strom 650.Berbeda dengan Honda-Yamaha, kedua pabrikan tersebut masing-masing menawarkan 20 produk dan 15 produk sepeda motor di situs resmi mereka."Ke depan kami ingin lebih banyak lagi produk yang bisa ditawarkan ke konsumen," kata dia.

Selain line-up, kekurangan yang diakui Suzuki saat ini terdapat pada jaringan purna jual. Oleh karena itu,  Service Assistant of Department Head PT SIS, Ricky Patrayudha memaparkan, Suzuki akan merangkul bengkel mitra yang notabene merupakan milik perorangan atau umum.“Sekarang sudah 200 bengkel mitra dengan Suzuki, mulai dari Medan sampai Lombok. Di 2017 semoga bisa ke Kalimantan, Sulawesi dan Papua," tutup Ricky.(lipuitan6)

0 komentar:

Post a Comment