00:02
1


Dilaporkan dari tribunnews telah terjadi Kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang KM 5 Mlati Sleman, Kamis (22/12/2016) sore.Kecelakaan melibatkan mobil dan sepeda motor. Satu orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia ditempat kejadian.Kecelakaan itu melibatkan Mobil Suzuki Ertiga putih nomer polisi (nopol) AB 1238 RK dengan sepeda motor Yamaha Vega R nopol AB 3178 SF.Selain itu, seorang wanita yang juga menjadi korban telah dilarikan ke rumah sakit.

Kronologi

Suara benturan keras masih terngiang di telinga Febrian Budi Sulistya alias Pepep (21). Pegawai bengkel variasi mobil itu menjadi salah satu saksi kecelakaan maut di Jalan Magelang KM 5 Mlati Sleman, Kamis (22/12/2016) sore.Kecelakaan itu melibatkan mobil Suzuki Ertiga dan sepeda motor Yamaha Vega R.Saat itu, sepeda motor dikendarai oleh Sutrisno (34) dan Sri Kanthi Prihatin (34) warga Mancasan Wirobrajan, berserta anak balita umur empat bulan bernama M Syaqif.Pada kecelakaan itu pengemudi sepeda motor, Sutrisno, meninggal dunia di lokasi kejadian.Sedangkan pembonceng, Sri dan balitanya, mengalami luka berat."Saya waktu itu baru duduk di pojokan (depan bengkel), tiba-tiba ada suara tabrakan keras," tutur Pepeng.Seketika itu juga, Pepeng ditarik oleh rekannya yang melihat mobil dan sepeda motor meluncur ke arahnya.

Sepeda motor bernomer polisi (nopol) AB 3178 SF terpental menabrak mobil-mobil yang sedang di pamerkan di showroom mobil bekas.Sedangkan mobil warna putih nopol AB 1238 RK terhenti setelah mengalami pecah ban.Pepeng yang nyaris menjadi korban melihat ketiga orang yang menaiki sepeda motor terkapar.Pengemudi sepeda motor terbaring di kolong mobil showroom bekas. Sedangkan kedua pembonceng terbaring di jalan.Ipda Mujiyanto, Petugas Dirlantas Polda DIY menuturkan, mobil yang dikendarai oleh Herman (45) warga Kupang NTT ketika itu melaju dari arah utara menuju selatan.

Mobil melaju ke lajur lawan arus. Diduga pengendara mobil hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya."Pengemudi tidak menguasai laju kendaraan sehingga menabrak sepeda motor yang datang dari arah selatan,"Setelah melakukan olah TKP polisi tidak menemukan adanya tanda bekas rem.Pascakecelakaan itu, para korban dibawa ke RS Sarjito dengan menggunakan ambulan.Sedangkan pengemudi mobil diamankan ke Polres Sleman.Kecelakaan itu selanjutnya ditangani Satlantas Polres Sleman. 


Kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang KM 5, Yogyakarta, sore ini, Kamis (22/12/2016).Satu orang dikabarkan tewas di tempat akibat kejadian tersebut.Menurut netizen Setya Pambudi Laksana di grup Info Cegatan Jogja, korban yang tergeletak berjumlah dua orang.Satu korban telah ditutup koran, sedangkan yang lain yang merupakan seorang wanita terlihat masih bernafas.Netizen lain bernama TheJamur Jogja menambahkan kronologi yang ia dengar dari keluarganya, bahwa mobil Ertiga putih tiba-tiba hilang kendali dan langsung belok kanan.Akibatnya, mobil itu menabrak sepeda motor yang dikendarai keluarga tersebut.

Pemilik akun Facebook Eva Apriliani menambahkan, korban yang meninggal adalah sang suami.Sedangkan istri dan bayinya sudah dibawa ke rumah sakit (RS). Saat kejadian, korban yang meninggal sedang menggendong bayi."Korban meninggal baru mau dibawa mobil jenazah," tulis Eva.Tribunjogja.com masih berupaya mengkonfirmasi pihak terkait untuk menjelaskan kasus ini. (Tribunnews)

Update Terkini, Korban Meninggal Bertambah

Dikonfirmasikan dari tribunnews bahwa Korban meninggal dunia pada kecelakaan di Jalan Magelang KM 5, Mlati, Sleman bertambah. Istri dari korban meninggal, ibu Sri Kanthi Prihatin (34) yang mengalami luka di bagian kepala meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.Sri merupakan pembonceng sepeda motor, yang dikemudikan Sutrisno (34).Pada kecelakaan itu Sutrisno meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kedua warga Mancasan, Wirobrajan Yogya saat itu, Kamis (22/12/2016) sore, bersama balitanya berumur empat bulan sedang melaju dengan sepeda motor Yamaha Vega R dari selatan menuju utara.Balita bernama Muhammad Syaqif Dirga Krisnawan kini masih mendapatkan perawatan karena luka yang diderita."Untuk korban meninggal dunia di lokasi kejadian ada satu, dua korban lain sempat dilarikan ke RS Sardjito," ungkap Kasat Lantas Polres Sleman AKP Ahmad Hidayat, Jumat (23/12/2016).  


Amanat berita

Turut berduka atas meninggalnya 2 korban kecelakaan kemarin, apalagi yang paling tidak tega adalah anaknya masih balita harus ditinggal kedua orang tuanya selama-lamanya, siapakah yang mampu menahan kesedihan atas peristiwa ini? sungguh kejadian yang harus disesali karena kelalaian pengendara dijalan raya kurang memperhatikan keselamatan diri dan orang lain. Amanat lain berita ini adalah saya sampaikan bahwa sekarang ini makin banyak pengemudi mobil ugal-ugalan yang suka menyalip motor tanpa perhitungan, saya saja sering berpapasan dengan mobil yang melaju kencang hampir menyerempet saya. Kita sebagai rider harus berhati hati dan selalu lihat spion belakang ketika masuk jalur kanan atau jalur cepat karena biasanya selalu ada mobil atau motor melaju cepat tak terduga karena suara motor dan mobil sekarang nyaris tak ada suaranya, suara motor nyaring justru ada gunanya sebagai klakson yang paling efektif untuk menyalip, polusi suara sebenarnya bukanlah hal penting, yang penting ada keselamatan. salam bikerzone

1 komentar: