“Korban mau nyusul truk dari arah kiri menuju Cileungsi, tapi ada motor parkir dan kesenggol. Korban jatuh ke kiri dan kepala terlindas ban truk,” ujar Supartono.Menurutnya, kawasan itu merupakan jalur tengkorak. Ini terjadi karena tempat itu rawan kecelakaan.“Sering disini kecelakaan, makanya disebut jalur tengkorak,” katanya. “Makanya kalau melintas disini pelan-pelan saja, banyak kejadian (kecelakaan).”
Berita sebelumnya tanggal 17 /12/16 juga telah dilaporkan kecelakaan serupa yaitu terpental setelah menyalip becak, pengendara sepeda motor menemui ajal tergilas truk di Jembatan Galaksi Pekayon, Bekasi Selatan, Selasas(17/12/16) siang. Jasad Sigit,23, dikirim ke rumah sakit, sedangkan Suheri, sopir truk diamankan petugas Laka Polresta Bekasi Kota.Peristiwa tersebut terjadi pukul 12.00. Menurut Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo, sepeda motor Supra Fit B 6623 KFU dikendarai Sigit melaju dan ingin mendahului becak. Namun oleng dan sepeda motor jatuh ke kanan. Pengendara sepeda motor terpental dan terlindas mobil truk B 9825 KCA yang dikemudikan Suheri. Korban yang sudah sekarat segera ditolong warga dibawa ke RS Global. Namun sesaat kemudian nyawanya melayang.Petugas Laka Polresta Bekasi Kota datang memintai keterangan beberapa saksi di lokasi dan mengamankan sopir truk beserta sepeda motor korban.
(poskotanews)
Amanat dari berita ini saya sampaikan bahwa sebaiknya kita berhati hati ketika menyalip, carilah situasi kondisi yang memungkinkan yaitu ketika jalan sepi lenggang, menyalip-nyalip di kemacetan hanya perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, apalagi kota bekasi jakarta depok tangerang dan sekitarnya merupakan area industri yang sangat macet
0 komentar:
Post a Comment