00:02
0
 Ada kejadian lucu bin aneh, yaitu truk rombongan derep bahasa indonesianya rombongan panen padi, menilang rombongan warga kampung yang ingin mengais rejeki itu, namanya saja orang awam ada ibu-ibu nangis karena diberhentikan oleh polisi, mungkin dikira mau dipenjara yah hehehe... pak polisinya juga gemblung bin ngawur, nilang gak pandang bulu, memang itulah resiko jadi polisi, kalau dia gak dapat target tilang dia kena marah atasannya, kalau nilang resikonya dibenci dan dicaci masyarakat. hehehe apes jadi polisi mending jadi tukang sapu saja pak pol.. lebih berkah rejekinya, harta banyak kalau hasil pungli sama saja harta haram sebanyak apapun cepet habis tuh duit, berikut beritanya gan... dari tribunnews



 Mengangkut manusia di kendaraan bak terbuka seperti pickup dan truk memang dilarang oleh pihak berwenang.Selain sangat membahayakan keselamatan orang yang di belakang, jenis kendaraan tersebut diperuntukkan untuk mengangkut barang.Peristiwa cukup menggelitik terjadi pagi ini, Rabu (30/11/2016), ketika polisi hendak menilang truk yang mengangkut manusia di bak belakang.Ternyata, isi rombongan itu adalah ibu-ibu dan sejumlah pria, yang hendak memanen padi di sawah.Bagaimana suasana saat tilang berlangsung tergambar jelas di video yang dibagikan akun Facebook Daniel Sadewa.

Seorang polisi lalu lintas (Polantas) menghentikan truk tersebut karena telah melanggar peraturan. Setelah truk dihentikan, yang terjadi justru keributan.Polisi meminta kendaraan tersebut untuk dipinggirkan. Namun, sejumlah laki-laki justru menyambutnya dengan marah.Begitu pula seorang ibu-ibu yang terlihat ikut mencoba untuk meyakinkan polisi. Tak lama kemudian, muncul ibu-ibu lain yang wajahnya nampak panik.Wanita itu langsung digendong oleh seorang laki-laki yang diduga masih satu rombongan, sehingga tangisnya pun pecah. Entah apa alasannya, dua ibu-ibu itu kemudian menangis histeris.Meskipun demikian, tilang tak dapat dihindari. Rombongan itu pun diminta untuk berkumpul di satu tempat agar proses tilang berjalan lancar.Pengendara lain sempat membunyikan klakson cukup lama karena rombongan tersebut sempat mememuhi jalan.

Pada netizen lain, Daniel mengatakan bila peristiwa itu terjadi di Delopo, Madiun, pagi tadi pukul 07.00. Namun, Tribunjogja.com belum dapat mengkonfirmasi, apakah perjalanan mereka untuk memanen padi berlanjut atau tidak."Gajah di pelupuk mata tak tampak. Kuman di seberang lautan tampak.  Truk muat rombongan derep ditilang.  Sesuk kon nyater bus pariwisata ae ya loor," tulis Daniel di keterangan video itu.(tribunnews)

0 komentar:

Post a Comment