19:34
0


dari beritakaltim dilaporkan, Warga jalapan poros Samarinda-Balikpapan di KM 26, Jalan Soekarno Hatta, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kukar geger. Mobil Patroli Pengawal (Patwal) milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kaltim seperti lepas kendali dan menabrak. Lima orang jadi korban. Tiga mengalami luka dan dua korban lainnya kritis.Korban kritis harus dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie karena RS IA Moeis sebagai rumah sakit tujuan pertama merasa kurang mampu menangani. Mereka yang jadi korban Nurdiana (31), Marzuki (51), Nur Alam (30) dan Rahmad (5) dan Abdul Azis Khoiri (28).Setelah mendapat perawatan, dua korban dipekenankan pulang pada Minggu malam, Nur Alam dan putranya Rahmad. sementara tiga korban lain harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Ihwal kecelakaan yang menimpa lima orang di Kecamatan Loa Janan terjadi sekira pukul 09.00 Wita, Minggu (5/3/17). Lokasi kejadiannya tepat di depan toko H Suriyani.Pagi itu, mobil Patwal Satpol PP Kaltim dengan nomro polisi KT 8178 BZ tengah mengiringi rombongan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. Mobil dikendarai Cahyadi. Seperti lepas kendali, brak!!! para ibu rumah tangga yang tengah berbelanja sayur bersama si penjual sayur jadi korban.Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Paur Subbag Humas, IPTU Sabar menjelaskan kala itu mobil Satpol PP Kaltim berada di bagian belakang rombongan Gubernur Awang Faroek Ishak melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil kencang dari arah Samarinda menuju Balikpapan. Sesampainya di lokasi kejadian, kondisi jalan lurus, mobil Satpol PP tersebut ketinggalan dari rombongan. Mobil Patwal bermaksud mengejar rombongan agar tidak ketinggalan lebih jauh.

Saat mengejar rombongan, mobil tersebut berusaha mendahului mobil yang ada di depannya. Saat akan mendahului tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil yang tidak diketahui identitasnya. Karena kaget, pengemudi mobil Patwal Satpol PP membanting stir ke sebelah kiri jalan. Ban mobil sempat keluar jalur dan menabrak pengendara sepeda motor Mio yang parkir bersama pemiliknya, Marzuki.Tak berhenti di situ, mobil yang melaju kencang selanjutnya menabrak motor penjual sayur, Abdul Azis Khoiri dan Nurdiana, pembeli sayur. Nur alam dan anaknya, Rahmad yang berada disamping penjual sayur juga turut jadi korban.“Akibat kecelakaan itu, lima orang menjadi korban,” katanya.

Abdul Azis Khoiri (28) Warga Jalan Al Mubasirot, RT 30, Desa Loa Janan Ulu, Loa Janan kala itu menjajakan sayur dan dikerumi pembeli, yakni Nurdiana (31) dan Juhaini (31), warga RT 16, Dusun Karya Makmur, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan.Untuk korban Nur Alam mengalami luka lebam bagian tangan kanan, jari dan paha. Sedangkan anaknya, Rahmad luka ringan, lecet bagian kepala, tangan dan punggung.
Korban Nurdiana mengalami luka patah tulang tangan kanannya. Sementara untuk korban Marzuki dan Abdul Azis Khoiri mengalami luka berat. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeis untuk dilakukan perawatan,” katanya.

Saksi mata yang juga korban, Nur Alam yang ditemui di lokasi kejadian menjelaskan sudah menyangka akan tertabrak mobil Patwal Satpol PP. Dia mengetahui kedatangan mobil yang sudah oleng di hadapannya. Tapi, Nur Alam kaget karena mobil Satpol PP tidak mengurangi kecepatannya hingga insiden tabrakan terjadi.
“Kalau mau menyelip tidak, saya kira orangnya (pengemudi) itu mengantuk. Saya waktu itu mau membeli sampo sama anakku (Rahmad),” kata Nur Alam, salah seorang korban sambil mengendong Rahmad, anaknya yang juga korban.Nur mengaku saat tabrakan mobil tersebut sempat menyeret Marzuki dan Azis sekitar tiga meter jauhnya. Dua motor yang ditabraknya ringsek. Mobil tersebut baru berhenti saat menabrak pohon kelapa. “Saya masih shock dengan insiden itu,” bebernya kepada Koran Kaltim.Usai ditabrak, Nur Alam beserta anaknya dan korban lainnya langsung dibawah ke rumah sakit. Disana, ia diberi pengobatan dan anaknya di Rontgen atau sinar X. Untuk korban Rahmad tidak mengalami luka berat. Sedangkan untuk dua korban mengalami luka berat.

“Kalau penjual sayur itu luka berat, dia muntah darah,” ungkapnya. Usai insiden tabrakan, barang bukti dan pengemudi mobil Satpol PP dibawa ke Mapolsek Loa Janan untuk diproses.Terpisah, Cahyadi yang ditemui Wartawan di Mapolsek Loa Janan mengaku jika kecelakaan itu memang salahnya. Tapi ia membantah jika saat itu kendaraannya dipacu dengan kecepatan tinggi. Saat itu laju kendaraannya hanya 50-60 kilometer /jam sedang bertugas mengawal rombongan gubernur dibagian belakang. “Jarak saya dengan rombongan itu sekitar 7 meter,” bebernya.Ia menceritakan saat mengendarai mobil memang terlalu pinggir sehingga ban depan sebelah kiri mobil keluar jalur. Karena pinggiran jalan sebelah kiri tinggi sehingga tidak bisa membanting stir ke sebelah kanan. “Karena ban nggak bisa naik maka mobil terus dan menabrak motor dan warga,” bebernya.Ia mengaku kecelakaan itu memang salahnya sehingga siap bertanggung jawab dan mendapat sanksi. “Saya memang punya firasat akan terjadi apa-apa karena paginya itu saya disuguhi kopi oleh istri, tapi karena panas nggak saya minum, hanya megang saja,” akunya.(korankaltim)

berita lainnya,
dari tribunnews.com juga melaporkan Mobil Patwal Satpol PP Kaltim nopol KT 8178 BZ yang dikemudikan Cahyadi menyeruduk motor tukang sayur yang berjualan di pinggir jalan poros Samarinda-Balikpapan Km 26 Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kukar, Minggu (5/3/2017) sekitar pukul 09.00 Wita.Akibatnya 5 orang warga yang berada di pinggir jalan mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD IA Moeis Samarinda Seberang."Saat ini 5 orang korban sedang dirawat di RSUD IA Moeis," kata Fadillah Zulkarnaen, Kapolres Kukar melalui Paur Subag Huma, Iptu Sabar.Ia mengatakan, kecelakaan ini berawal ketika mobil patwal yang mengawal rombongan Gubernur melaju dengan kecepatan tinggi.Tiba di Km 26, tiba-tiba mobil patwal satpol PP menikung ke kanan karena ketinggalan rombongan dan berusaha mendahului mobil di depannya.Namun dari arah berlawanan melaju sebuah mobil sehingga Cahyadi terkejut dan panik, lalu langsung membanting setir ke kiri dan menabrak 2 sepeda motor Honda Mega Pro dan Yamaha Mio milik tukang sayur yang sedang berjualan sayur di pinggir jalan.Lima orang menjadi korban dan mengalami luka-luka.

Berikut nama-nama korban laka;

1. Nurdiana (31), perempuan, JL.Soekarno Hatta Km.26 Dsn.Tani Makmur Rt.16 Desa Batuah Kec.Loa Janan

2. Abd Azis Khoiri (28), laki-laki,  Jl.AL MUBASIRAT Manunggal Rt.30 Desa Loa Janan Ulu Kec.Loa Janan

3. Marzuki (51), laki-laki, Jl.Soekarno Hatta Km.26 Dalam Dsn.Tani Maju Desa Batuah Kec.Loa Janan

4. Nur Alam (30), perempuan, Jl.Soekarno Hatta Dsn Tani Makmur Rt.16 Desa Batuah Kec.Loa Janan

5. Rahmad (5), balita, Alamat Samarinda (Tribunnews)

0 komentar:

Post a Comment