Hajar Aspal Berlubang, Motor Trail Saja Bisa Remuk
Apa kita pernah berpikir bahwa ternyata mayoritas kecelakaan di Indonesia ini disebabkan oleh jalanan yang rusak? ya ternyata fakta telah membuktikan bahwa kombinasi lubang dan juga truk besar telah melindas banyak pemotor hingga tewas, pemotor tabrak lubang lalu jatuh dan dilindas truk begitulah yang sering terjadi di negara kita ini. Lalu kita berpikir bahwa untuk menghajar jalanan rusak di indonesia ini butuh motor yang tangguh seperti motor trail, ya memang motor trail adalah motor yang suspensinya sangat empuk dan long travel sehingga lebih mumpuni buat loncat loncat, tapi jangan salah meski mumpuni buat loncat tapi itu hanya untuk medan tanah yang empuk bukan aspalan, sedangkan aspalan adalah medan yang keras dan terjal, tidak semua motor mampu menghadapi lubang dijalanan apalagi motor matik dan bebek yang bannnya kecil, kecil dan ditambah lagi suspensinya dipendekin pula dan dilengkapi ban cacing, setelah sukses hajar lubang biker terkapar masuk rumah sakit atau meninggal.
Jalanan indonesia ini tak semulus sirkuit motoGP jadi jangan seenaknya membalap tanpa tahu medan yang dilalui. kemarin saja ada biker ninja 250 yang tewas akibat hajar lubang, bukan saja pengendara matik ternyata pengendara motor sport pun bisa tewas karena hajar lubang. Motor trail seperti KLX kalau hajar lubang ya dijamin masih oleng, kalau kecepatan sangat tinggi lalu hajar lubang tetap saja pelg bakal remuk biker terkapar, coba saja anda menghajar lubang dijalan dengan motor Trail seperti KLX dengan kecepatan 100 km/jam apakah anda masih mampu mengendalikan motor anda? untuk motor motor kualitas super seperti Motor Trail KTM dan Sejenisnya memang tangguh buat offroad dan cross tapi harganya mahal, walau kualitasnya super ngebut diatas 100 km/jam dan hajar lubang tetap saja motor Trail itu bakalan hancur, karena menabrak benda keras berbeda dengan menabrak benda empuk sperti gundukan tanah, jadi sehebat apapun motor Trail ternyata belum mampu menghajar lubang dijalanan indonesia dengan kecepatan tinggi, memang suspensi sangat empuk tapi hanya untuk kecepatan renda.
Pengalaman menghajar lubang dalam saya pernah menggunakan motor GL PRo lawas dengan kecepatan 60 km/jam yang mana shock depannya adalah buatan jepang sehingga walaupun umurnya lebih dari 20 tahun tetap saja masih empuk dan kokoh, akan tetapi selebor depan remuk dan kedua velg saya peyang akhirnya geal geol gak karuan terpaksa rencana harus beli velg baru karena sudah sulit di stel lagi. berbeda dengan motor sport keluaran sekarang yang shocknya renyah seperti kerupuk. gampang patah. Itu lebih berbahaya lagi bagi rider. Motor trail memang suspensinya juga kokoh tapi jangan harap bisa selamat menghajar lubang aspalan dengan kecepatan tinggi. mau aman ngebut dijalanan indonesia? pakailah motor yang bisa terbang gan hehehe...
Kesimpulannya medan aspalan berlubang memang jauh lebih berbahaya daripada medan terjal seperti lubang dan gundukan tanah karena aspal itu keras sedangkan tanah itu empuk.
salam bikerzone
0 komentar:
Post a Comment