TKP |
Dari arah yang bersamaan, melaju sepeda motor GL Max dengan nopol S-5874-DK yang dikendarai oleh Bilal Ibnu Sabil (17), pelajar, yang beralamat di Dusun Sambong Desa Purwosari RT 001, RW 008 Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro. Karena kurang hati-hati dan waspada GL Max menabrak Mio yang dikendarai oleh Parlin sehingga kedua kendaraan tersebut sama-sama ambruk dan pengendaranya yakni Parlin yang membonceng Nur Hayati dan Bilal Ibunu Sabil, semuanya jatuh tersungkur di jalan aspal tersebut.Kapolsek Padangan Kompol Eko Dani Rinawan kepada para awak media membenarkan, jika telah terjadi laka lantas di wilayahnya. Berdasarkan penuturan saksi yakni Indah (30) dan Sawi (57) yang keduanya warga Desa Kebongagung, kecamatan Padangan, bahwa kecelakaan yang terjadi itu gara-gara kekurang hati-hatian pengendara Mio dan juga pengendara GL Max.
“Pengendara sepeda motor Mio saat hendak belok kanan tak melihat kendaraan yang melaju di belakangnya dan menyalakan retting dengan sangat mendadak. Sedangkan, pengendara GL Max juga kurang waspada dan hati-hati sehingga menabrak pengendara Mio yang ada di depannya,” tegas Kapolsek Padangan Kompol Eko Dani Rinawan,SH, Rabu (08/03/2017).Gara kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor Mio Parlin (62), seorang pensiunan PT KAI itu mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan. Yang diboncengkan Nur Hayati (60), mengalami luka robek di bagian kepala belakang dengan darah yang keluar terus. Sedangkan, pengendara sepeda motor Honda Gl Max Bilal ibnu Sabil mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan,lalu korban meninggal dunia saat di rawat di RSU Dr R Suprapto Cepu, Blora.Laka lantas yang terjadi dengan TKP di Jalan Raya Kebonagung tersebut, ditangani oleh anggota Sat Lantas Polsek Padangan, yakni, Aiptu Kasuwan dan Bripda Nur Sifa’ Romadlon, untuk proses lebih lanjut.(rakyatindependen)
0 komentar:
Post a Comment