Putus Cinta, Mahasiswa ITN Bunuh Diri, Ya elah broo !!

Ya elah bro hari gini masih ada saja orang yang mengahiri hidupnya karena masalah sepele seperti urusan cinta buta, mungkin karena faktor keimanan yang kurang atau yang lain adalah penyebab orang mudah putus asa dan mengahiri hidup seperti diberitakan dari klikapa.com, berikut ini

Warga Perumahan Poharin Blok D Malang, Kamis sore (2/3/2017) geger. Penyebabnya, mereka menemukan mayat pemuda di sebuah rumah kosong. Kondisinya sudah membusuk dengan leher tergantung. Ia diketahui bernama Fredrik Virgin Ukat Pareira, 23.Mahasiswa Planologi semester 10 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ini, diduga bunuh diri karena patah hati dengan teman wanitanya. Kasus bunuh diri pemuda yang dikenal periang di kampusnya itu masih dalam penyelidikan anggota Polsekta Sukun, Kota Malang.Informasi yang dihimpun, korban yang kos di Perumahan Poharin Blok D Malang ini, menghilang sejak Kamis (23/2) lalu. "Ya, dia tidak pulang ke rumah kos sejak seminggu lalu. Teman-teman satu kosnya juga sudah mencari tapi tidak ketemu," ungkap salah seorang temannya.

Tetapi tadi sore, beberapa anak kos dan warga di Perumahan Poharin mencium bau busuk. Setelah dicek aroma tak sedap itu datang dari rumah kosong di Blok D nomor 142. Letaknya sebelah Barat dari rumah kos korban.Begitu didobrak rumah kosong itu diketahui tubuh Fredrik yang menghilang beberapa hari belakangan ini. Warga asal Jalan Seroja RT003 RW002 Kefamenanu Utara, Kota Kefemenanu, Timor Tengah Utara, NTT itu sudah tewas dengan leher masih terjerat tali sabuk yang biasa digunakan untuk menarik mobil.Sementara di sebelahnya terlihat ponsel yang biasa digunakannya. Seketika, penemuan mayat Fredrik dilaporkan ke polisi. Beberapa anggota SAR Malang yang mendengar peristiwa ini juga berdatangan dan ikut melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Kapolsekta Sukun, Kompol Sutantyo yang memimpin olah TKP mengatakan kasus ini sedang dalam penyelidikan. Termasuk motif bunuh diri yang dilakukan pemuda tersebut. Pihaknya juga mengamankan ponsel korban untuk bahan penyelidikan. (klikapa)

Mengutip nasehat Ashabul muslimin 

"Sadarilah kehidupan dunia ini hanyalah tipu daya bukanlah kehidupan yang sebenarnya, jika engkau kehilangan sesuatu harta, tahta dan wanita itu semua hanya titipanNya tak ada yang dibawa mati, sedangkan amal perbuatan adalah yang akan menemanimu dialam kubur, jika engkau mengahiri hidup dengan bunuh diri itu sama saja dengan putus asa dengan Rahmat Allah SWT, kamu kira bunuh diri adalah istirahat dari masalah kehidupan, tapi itu ternyata adalah awal sebuah masalah yang sangat besar, karena orang bunuh diri tidak akan masuk surga dan akan disiksa dineraka seperti pas ia bunuh diri berkali-kali".