06:44
0
adu banteng
Lagi-lagi korban jiwa akibat pengendara motor mabuk kembali terjadi sebagaimana dilaporkan dari tribunnews, Tak salah jika aparat keamanan mengklaim miras menjadi salah satu faktor penyebab kasus lakalantas. Seperti kejadian di Jalan Kapten Gebun, Lingkungan Batanha, Karangasem. Dua sepeda motor tabrakan adu jangkrik karena pengendaranya sama-sama dalam kondisi mabuk miras. Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu korban tewas dan satu korban lainnya kritis di RSUP Sanglah.Korban tewas I Ketut Sudiarsa (24) asal Banjar Kodok Darsana, Kecamatan Karangasem. Pemuda yang biasa disapa Nyamuk itu meninggal di RSUP Sanglah, Sabtu (4/2/17) sore akibat luka parah di kepala dan patah leher. Sedangkan korban kritis I Komang Widy Putra (19) beralamat Gang Kenanga II, Jalan Sudirman Amlapura. Korban juga mengalami cidera kepala berat dan patah tulang leher.

Kecelakaan di ruas jalan satu arah, tepatnya di depan Notaris Cokorda Gede Sri Narendra itu terjadi Jumat (3/2/17) sekitar pukul 22.30. Kejadiannya bermula dari aksi ugal-ugalan Komang Widy Putra. Mengendarai Honda Supra Fit hitam DK 3547 QE, dia melaju kencang melawan arus ke selatan dari arah Lapangan Candra Buana. Pada saat bersamaan, Sudiarsa mengendarai Suzuki Satria kuning meluncur dari arah selatan. Diperkirakan Sudiarsa dalam perjalanan pulang ke Banjar Kodok Darsana.‘’Yang dari utara ngebut, padahal sudah melawan arus,’’ ungkap salah seorang warga di dekat lokasi kejadian.

Dugaan kedua korban dalam keadaan mabuk muncul karena keduanya sama-sama bau alkohol. Informasi yang dihimpun, Minggu (5/2), sebelum terlibat kecelakaan mereka pesta miras di tempat berbeda. Keduanya dilarikan ke RSUD Karangasem dalam kondisi tak sadarkan diri dan sama-sama mengalami perdarahan dari telinga. Dari RSUD Karangasem kedua korban kemudian dilarikan ke RSUP Sanglah.

‘’Hasil penyelidikan sementara menunjukkan lakalantas akibat kelalaian pengendara Supra Fit. Yang bersangkutan ngebut melawan arus,’’ terang Kasubag Humas Polres Karangasem, AKP I Komang Orta, seizin Kapolres AKBP Sugeng Sudarso.Ketut Sudiarsa menghembuskan nafas terakhir Sabtu sekitar pukul 15.00 wita. Informasi dari salah seorang sepupunya, jenazah akan diupacarai Selasa depan. ‘’Dibakar 7 Februari nanti,’’ ucapnya. (tribunnews)

0 komentar:

Post a Comment