06:05
0
Seperti dilaporkan dari jawapos.com, baru baru ini aksi kejahatan jalanan di Kota Pasuruan menggila. Belum juga terungkap sejumlah kasus begal, Kamis malam lalu (16/2/17) terjadi penjambretan yang berujung kecelakaan sehingga membuat korban tewas.korban nahas itu diketahui bernama Ilmiyah, 40, warga Desa Brambang, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Dia tewas karena terluka parah di kepala setelah terjatuh dari motor saat dijambret.Sementara itu, dari dua pelaku penjambretan, hanya seorang yang berhasil ditangkap. Pelaku diketahui bernama Rizky Rahmad Hidayat, 25, dari Perumahan Keboncandi. Dia langsung menjadi bulan-bulanan warga. Sedangkan satu pelaku lain berhasil kabur.

Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, penjambretan yang berujung tragis itu terjadi sekitar pukul 22.00 di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Purworejo. Kejadian itu bermula saat korban Ilmiyah berniat pulang ke rumahnya di Desa Brambang dari sebuah acara. Malam itu Ilmiyah dibonceng anaknya, Iis Atikah, 19, dengan mengendarai motor Suzuki Shogun.
Ilmiyah menggendong anak bungsungnya yang berusia dua tahun. Di belakang Ilmiyah dan Iis, melaju M. Subur, 49, kakak Ilmiyah. Nah, saat mereka memasuki Kelurahan Petamanan, Kecamatan Purworejo, tepat di depan sebuah apotek di Jalan Wahidin Sudirohusodo dua lelaki yang mengendarai motor Beat berwarna hitam memotong jalan dari arah yang sama.

”Setelah memepet, salah satu pelaku menarik tas korban. Sempat terjadi tarik-menarik hingga motor keduanya (korban dan pelaku, Red) terjatuh,” tutur Kanitreskrim Polsek Purworejo AKP Ratno Dwi Cahyo.Saat itu dari arah berlawanan melaju sebuah mobil Honda Civic. Kecelakaan pun tak terhindarkan. Ilmiyah yang terjatuh ke kanan jalan terserempet mobil tersebut.Ilmiyah lantas tak sadarkan diri karena kepalanya terbentur aspal jalan dengan cukup keras. Begitu mengetahui korban tak sadarkan diri, salah seorang pelaku masih berusaha mengambil tas korban. Sedangkan pelaku lain berupaya melarikan diri.
Subur yang berada di belakang korban langsung bereaksi. Namun, saat dia hendak menolong adiknya, mulutnya malah dipukul salah seorang pelaku.

Aksi bak adegan film action yang terjadi di tengah jalan itu mengundang perhatian warga setempat. Tak berselang lama, warga berdatangan. Warga lantas mengejar dua pelaku yang berupaya melarikan diri.
Salah satu pelaku, Rizky, berhasil ditangkap. Dia pun langsung menjadi bulan-bulanan warga yang tersulut emosi.”Dua-duanya (pelaku, Red) dikejar warga. Salah satunya sempat dipukuli setelah tertangkap. Satu lainnya berhasil kabur, masuk kampung,” ujar Zam, 65, warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut.
Tak berselang lama, petugas Polsek Purworejo mendatangi lokasi kejadian. Petugas lantas mengamankan Rizky yang menjadi bulan-bulanan massa.Sementara itu, empat korban langsung dibawa ke RSUD dr R. Soedarsono, Kota Pasuruan, untuk mendapatkan perawatan medis. Sayang, nyawa Ilmiyah tak bisa diselamatkan. Dia meninggal sekitar pukul 00.00.

Terkait dengan kejadian itu, Yoyok –sapaan akrab Ratno Dwi Cahyo– mengatakan bahwa kasus tersebut telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Pasuruan Kota untuk didalami. ”Sebagai ganjarannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya di atas 15 tahun penjara. Bahkan bisa diperberat menjadi hukuman mati atau seumur hidup karena menyebabkan korban meninggal dunia,” imbuhnya.Terpisah, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Riyanto mengatakan bahwa pihaknya kini telah mengantongi identitas pelaku yang kabur. Rekan Rizky itu diidentifikasi berinisial SH, warga Desa Patebon, Kecamatan Kejayan. SH telah ditetapkan sebagai buron.Selain itu, pihak kepolisian tengah melakukan pengembangan pengusutan terkait dengan kasus kejahatan yang dilakukan tersangka. ”Berdasar penyidikan, tersangka pernah beraksi yang sama sebanyak empat kali namun lolos. Saat ini masih dalam pengembangan lebih lanjut,” kata Riyanto.(jawapos)

0 komentar:

Post a Comment