Istri ASN Dishub Sekadau Meninggal Usai Kecelakaan Motor, Kecelakaan di Sekadau Hilir
Sebagaimana diberitakan dari prokal.co, Jumiati, 34 korban kecelakaan di Km 5 Jalan Sekadau-Sintang, persis di turunan Mungguk Telkom, Desa Munguk, Sekadau Hilir akirnya meregang nyawa, Kamis (2/2/17). Ibu rumah tangga ini meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit di Kota Pontianak. Berita meninggalnya Jumiati langsung menyebar dari mulut ke mulut. Bahkan kasus meninggalnya istri Herman, ASN di Dinas Perhubungan Sekadau itu juga menyebar di dunia maya melalui facebook dan lainnya.“Meninggalnya di jalan saat mau dibawa ke Pontianak,” kata Wati, salah seorang kenalan korban kepada Rakyat Kalbar, kemarin.Suami korban, Herman juga sempat memposting kabar duka itu melalui akun facebook-nya. “Ya Allah kuatkan saya,” tulis Herman.
Seperti diberitakan Rakyat Kalbar kemarin, kecelakaan terjadi antarsepeda motor di Km 5 Jalan Sekadau-Sintang, Kamis (2/2) pukul 15.15. Dua pengendara luka berat, satu diantaranya, yakni Jumiati sempat kritis dan akhirnya meninggal.Jumiati tinggal tak jauh dari lokasi kecelakaan. Korban yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi KB 3600 VV itu menderita luka sobek di wajah, tangan kanan patah, jari kelingking kanan putus. Kemudian luka lebam di kaki kiri dan kanan.Sementara lawannya, Risky, 15, pelajar salah satu SMP di Sekadau.
Kronologi
Warga Sungai Durian, Sekadau Hulu itu mengendarai sepeda motor Honda Beat KB 2601 VU. Dia menderita luka patah tangan kiri, gigi kanan patah dan lebam di tangan kanannya.Kasat Lantas Polres Sekadau, Iptu Teguh Tri Mulyono melalui Kanit Laka, Bripka Winarto mengatakan, kecelakaan bermula saat korban Jumiati hendak pulang ke rumahnya. “Waktu itu, korban beriringan dengan sebuah truk dengan posisi korban di belakang truk. Sampai dekat rumah, ia pun mau menyeberang,” ucap Winarto.Dari arah berlawanan, melaju sepeda motor yang dikendarai Risky. “Karena muncul secara tiba-tiba, kedua motor pun bertabrakan,” papar Winarto. (procal.co)
0 komentar:
Post a Comment