08:12
0


Sebagaimana diberitakan oleh kompas.com, Jalan Raya Ciledug kerap dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Pasalnya, kondisi jalan tersebut cukup memperhatinkan. Hal ini pun dikeluhkan oleh beberapa warga kawasan tersebut.Salah satunya Ferdy (32), warga Petukangan Utara itu menyebut banyaknya lubang di Jalan Raya Cileduh kerap membahayakan para pengendara."Bahaya banget lubangnya gede-gede, apalagi kalau habis hujan suka ketutup sama genangan air jadi kita suka enggak lihat," kata Ferdy saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (3/2/2017).

Ferdy menuturkan, akibat banyaknya lubang di jalan tersebut membuat para pengendara tidak bisa memacu kendaraannya secara normal. Hal ini mengakibatkan kemacetan di kawasan tersebut."Kalau soal macet di sini sih enggak usah ditanya lagi. Mau pagi, siang dan sore macet terus," ucap dia. Hal yang sama juga dirasakan oleh Ikhsan (27), warga Ciledug Indah. Ia mengaku kerap telat ke kantornya di kawasan Fatmawati karena kemacetan di Jalan Ciledug Raya itu.Selain itu akibat jalan berlubang, Ikhsan mengaku sepeda motornya kerap bermasalah karena terjerembab di lubang.

"Saya pernah velg motor jari-jarinya sampe patah karena hajar lobang," kata dia.Pengalaman lainnya dirasakan oleh Yono (47). Pria penjual warung kelontong itu kerap melihat pengendara sepeda motor yang kecelakaan saat akan menghindari lubang di jalan tersebut."Kalau malam bahaya banget, kondisinya gelap. Sering itu motor pada jatuh," ucap dia.Yono mengatakan, kerusakan jalan tersebut mulai terjadi sejak 2014 lalu. Menurut dia, penyebab kerusakan jalan itu imbas dari proyek pembangunan jalan layang koridor XIII Ciledug-Tendean.

"Saya berharap pemerintah cepet selesaiin proyeknya dan segera membetulkan jalan ini lagi," kata Yono.Pantauan Kompas.com pada Jumat siang memang terlihat banyak lubang di jalan tersebut. Lubang terparah ada di dekat halte Transjakarta Budi Luhur. Jalan berlubang ini terjadi baik dari arah Kebayoran Lama menuju Ciledug atau pun arah sebaliknya.Akibat banyaknya jalan berlubang, kendaraan harus memperlambat laju kendaraannya. Akibatnya, jalan tersebut kerap terjadi kemacetan. Selain dilintasi kendaraan kecil, ruas jalan tersebut juga kerap dilintasi kendaraan besar seperti truk dan bus. (kompas)

0 komentar:

Post a Comment