Menurut Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priaji, insiden kecelakaan yang menewaskan satu orang remaja itu terjadi pada pukul 04.15 WIB."Teman korban mengalami luka berat di sekujur tubuhnya, sementara Yusril mengalami luka ringan," ujarnya kepada TribunnewsBogor,com.Bram menjelaskan bahwa jenazah Danil saat ini telah ditangani pihak keluarga."Korban sudah diserahkan kepada masing-masing keluarga," jelasnya.Atas insiden itu, Bram pun mengimbau kepada Masyarakat, khususnya Kota Bogor untuk selalu mematuhi tata tertib lalu lintas."Kejadian ini bisa untuk pelajaran berharga bagi pengendara sepeda motor lainnya, supaya tidak lagi terbiasa contra flow," pungkasnya.(Tribunnews)
Juga berita lainnya, dari bogoronline.com , akibat Nekad melawan arus lalu lintas, pengendara sepeda motor, Danil (18) tewas usai terlibat kecelakaan dengan sebuah minibus di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor, Minggu (19/2/17).Polisi menduga, Danil berusaha memangkas waktu perjalanan dengan melawan arah di seputaran Kebun Raya Bogor, meski di jalur itu diberlakuan satu arah.Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priadji menuturkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Danil melawan arah jalur Sistem Satu Arah (SSA) menuju Simpang Bogor Trade Mal (BTM).
“Danil berbocengan dengan Romy Apriadi (18). Menurut keterangan saksi, korban hendak ke BTM dan memilih memotong dengan melawan arus daripada mengikuti arus SSA mengitari Kebun Raya Bogor,” kata Bram, Minggu (19/2).Disaat bersamaan, tepatnya di depan SMAN 1 Bogor, mobil bernomor polisi F 1474 LW, melaju dari arah BTM yang dikemudiakn Yusril Ismail (27) hingga kecelakaan pun tak terhindarkan.
“Dugaan, kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi hingga sama-sama tidak bisa menghindari kecelakaan. Danil meninggal dan Romy mengalami luka berat. Sementara pengendara mobil, Yusril hanya mengalami luka ringan,” tandas Bram.Danil diketahui merupakan warga Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, mengendarai motor bernomor polisi B 6440 ZHP.Bram mengimbau, pengendara agar mematuhi lalu lintas dan tidak coba melawan arus, terutama di Jalur SSA. “Tentu itu bisa mengakibatkan kecelakaan fatal,” pungkas Bram.(bogoronline)
Beritasatu.com juga ikut melaporkan kejadian ini , Seorang pengendara sepeda motor, Danil (18) tewas setelah terlibat kecelakaan dengan kendaraan roda empat di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor, Minggu (19/2). Polisi menduga Danil berusaha memotong jalan dan melawan arus satu arah hingga terjadi kecelakaan.Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramasyto Priadji dalam keterangannya menuturkan, insiden kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.Saat itu, lanjut Bram, Danil, warga Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mengendarai motor B 6440 ZHP melaju melawan arah jalur Sistem Satu Arah (SSA) menuju Simpang Bogor Trade Mal (BTM).
“Saat itu, Danil berbocengan dengan Romy Apriadi (18). Menurut keterangan saksi, korban hendak ke BTM dan memilih memotong/melawan arus daripada harus mengikuti arus SSA mengitari Kebun Raya Bogor,” kata Bram, Minggu (19/2).Pada saat bersamaan di lokasi kejadian, tepatnya di depan SMAN I Bogor, datang dari arah BTM mobil F 1474 LW yang dikemudikan Yusril Ismail (27) dan kecelakaan pun tidak bisa dihindari.“Ada dugaan, kedua kendaraan sama-sama melaju kencang sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari. Pemotor Danil meninggal dan Romy mengalami luka berat. Sedangkan pengendara mobil Yusril hanya mengalami luka ringan,” papar Bram.Bram pun mengimbau agar pengendara tetap mematuhi lalu lintas dan tidak nekad melawan arus, khususnya di Jalur SSA. Karena hal tersebut bisa mengakibatkan kecelakaan dan fatal.(beritasatu)
0 komentar:
Post a Comment