Kecelakaaan kali ini sama-sama melibatkan bocah dibawah umur semua yang seharusnya tidak mengemudikan kendaraan bermotor karena usia mereka belum cukup apalagi menyetir truk,
Sebagaimana diberitakan dari goriau.com, terjadi Tabrakan maut di Jalan Umum Dayo Pendalian, Desa Bengkolan Salak, Kecamatan Pendalian IV Koto Kabupaten Rohul Provinsi Riau merenggut nyawa bocah umur delapan tahun bernama Ayra Nanda. Sedangkan satu korban lainnya bernama Anisa Anggi usia 15 tahun mengalami luka-luka. Keduanya mengalami kejadian nahas saat berkendara dengan sepeda motor, Jumat (3/2/2017) malam tadi, sekitar pukul 21.40 WIB. Saat kecelakaan, keduanya diketahui tidak menggunakan helm. Maut pun menjemput Ayra, setelah motor jenis Yamaha Jupiter yang ditumpanginya bersenggolan dengan truk. Saat itu posisinya Ayra diboncengi oleh Anisa. Keduanya pun terpental. Menurut data kepolisian, truk ini sedang melaju dari arah Desa Suligi menuju Desa Bengkolan Salak. Begitu juga dengan sepeda motor Jupiter itu (searah jalan). Posisinya truk berada di depan dan motor kedua korban di belakangnya.
Add caption |
Usut punya usut, supir truk yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor korban tersebut adalah seorang pelajar yang masih berusia 14 tahun berinisial Ir. Dia pun dimintai keterangannya oleh aparat, termasuk seorang penumpang truk bernama Wakiri (51). Selain memakan korban jiwa, tabrakan maut itu juga menimbulkan kerugian materi sebesar Rp1 juta. Polisi juga sudah melakukan olah TKP beberapa saat usai tabrakan terjadi, termasuk merangkum keterangan saksi-saksi.(goriau)
Juga berita lainya, dari riauterkini.com, Kecelakaan lalu lintas di jalan umum Dayo-Pendalian KM 166/167 di Desa Bengkolan Salak Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Jumat (3/2/17) malam, menewaskan seorang bocah perempuan berusia 8 tahun, dan seorang lagi luka-luka.
Kecelakaan maut ini melibatkan dump truk warna kuning Nopol BM 9671 MF dikemudikan seorang pelajar bernama Irvan (14) warga Desa Suligi Kecamatan Pendalian IV Koto dengan sepeda motor Jupiter ZR warna hitam biru BM 5190 UD yang juga dikemudikan pelajar perempuan bernama Anisa Anggi Putri (15) warga Desa Bengkolan Salak Kecamatan Pendalian IV Koto.Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Polres IPDA Suheri Sitorus mengatakan kecelakaan maut yang merenggut nyawa bocah berusia 8 tahun, di jalan umum Dayo-Pendalian KM 166/167 di Desa Bengkolan terjadi pada Jumat malam tadi sekira pukul 21.40 WIB.
Kronologisnya, Yamaha Jupiter ZR Nopol BM 5190 UD dikendarai Anisa Anggi Putri membonceng adiknya Ayra Nanda Lianis (8 tahun) berniat mendahului dump truk Nopol BM 9671 MF yang bergerak dari Desa Suligi ke arah Desa Bengkolan Salak.Naas, saat akan mendahului dump truk di jalan umum Dayo-Pendalian KM 166/167 di Desa Bengkolan, Yamaha Jupiter ZR dan dump truk bersenggolan di jalan lurus, berbatu dan tanah kuning, serta sempit.Akibat bersenggolan, Jupiter ZR bersama pengendaranya Anisa terjatuh ke arah kanan luar jalan, sedangkan korban Ayra terpental ke kolong dump truk hingga korban mengalami luka berat dan tak lama kemudian meninggal dunia.IPDA Suheri mengatakan saat kejadian, Irvan yang merupakan seorang pelajar yang mengemudikan dump truk, sedangkan Wakiri (51) hanya penumpang.
"Kasusnya sudah ditangani Unit Laka," ungkap IPDA Suheri dan mengatakan hasil perkiraan kerugian materil sekira Rp 1 juta. "Korban (Ayra) meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan pengendara (Anisa) mengalami luka ringan," ungkap IPDA Suheri, Sabtu (4/2/17).Kasus Laka Lantas maut melibatkan tiga pelajar ini, diakui IPDA Suheri, sudah ditangani pihak unit Laka Satuan Lantas Polres Rohul.(riauterkini)
0 komentar:
Post a Comment