03:10
0


Seperti dilaporkan Riau Terkini.com, Kecelakaan beruntun kembali terjadi di jalan lintas Duri - Pekanbaru, Kilometer 113, tepatnya di dekat Jembatan Sungai Aek Godang, Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Kamis malam sekira pukul.22.00 WIB.Kali ini, satu unit kendaraan Trailer jenis Volvo berplat Nomor polisi (Nopol) B 9271 JK yang bermuatan palet kayu menyeruduk 3 unit mobil dan 1 unit sepeda motor. Akibatnya kendaraan rusak berat dan arus lalu lintas pun macet seketika.Tiga unit mobil yang diseruduk diantaranya Toyota Avanza warna hitam, Nopol BA 1381 VA, Truck Cold diesel BM 8546 EZ dan Mobil Bus Halmahera BK 7749 DO. Sementara 1 unit sepeda motor yang terseret adalah Honda Beat merah BM 3108 DK.

Sopir Avanza yang diseruduk menuturkan mobilnya berada di belakang trailer palet lain yang datang dari arah Duri menuju Pekanbaru. Karena jembatan sempit, makanya hanya bergantian mobil yang melintas.Tepat saat itu melintas Bus Halmahera. Namun bersamaan tiba-tiba dari belakang datang sebuah unit triler bermuatan palet kayu yang menyeruduk pintu samping kanan mobil cold diesel yang berada di belakang mobil avanza.Truck juga menyeruduk dinding samping kanan avanza dan kemudian pintu samping sebelah kanan Bus Halmahera, yang datang berlawanan arah dari Pekanbaru menuju arah Duri.

"Akhirnya trailer berhenti setelah menabrak belakang trailer lain yang juga bermuatan palet kayu. Korban jiwa tidak ada, hanya supir trailer yang nabrak tadi terjepit di stang supirnya. Namun sudah di lepas oleh rekannya dan warga yang melihat," ujar sopir Avanza.Untuk sepeda motor, tambahnya, posisinya berada di belakang Bus Halmahera dengan arah menuju Duri. Dari informasi yang saya dengar dari rekan-rekan supir kendaraan trailer tersebut, katanya rem trailer tersebut blong,“sebutnya.Akibat dari kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di jalur lintas Duri -Pekanbaru sempat mengalami macet hingga lumpuh total. Hingga Jum’at pagi (3/2/17) , arus lalu lintas di jalur lintas Duri Pekanbaru masih terpantau macet(riauterkini)

0 komentar:

Post a Comment