07:17
0

Kita mengenal jalanan dinegeri ini yang kebanyakannya rusak penuh dengan lubang menganga ditengah jalan, jalanan indonesia yang tidak ramah buat motor-motor bebek atau matik karena rusak parah dan mirip kubangan kerbau atau lintasan motocross, sehingga banyak korban meninggal, jebakan batman diaspalan ini telah banyak menimbulkan korban jiwa ratusan jiwa perbulan. Karena pemerintah kurang memperhatikan infrastruktur yang memprihatinkan ini, kini warga dan komunitas biker ikut prihatin dengan cara menunjukkan kepedulian mereka lewat menambal jalan dengan peralatan seadanya semisal dengan semen dan pasir.


Hari ini minggu 5 februari dilaporkan ada 3 penambal aspalan suka rela yang datang dari masyarakat, biker dan komunitas, sebagaimana diberitakan berikut ini



Dijalur pantura kendal
 
Sebagaimana diberitakan dari tribunnews, Sekitar 20 warga dari Komunitas Online melakukan penambalan jalan di jalan Pantura Tlahab, Kendal, Jawa Tengah, secara swadaya, Minggu (5/2/2017).Penambalan dilakukan menyusul sejumlah kecelakaan yang terjadi di jalan ini karena banyaknya lubang.Menurut Ahmadus, salah satu anggota Komunitas Online, banyak terdapat lubang di jalan Pantura Kendal, mulai dari Kaliwungu hingga Weleri.

Saat hujan, lanjut dia, lubang jalan yang cukup besar dan dalam tertutup air sehingga tidak terlihat. Pengguna jalan bisa terperosok.“Penambalan menggunakan semen dan pasir, “ kata Ahmadus.Ahmadus menambahkan, selain iuran anggota, uang yang digunakan untuk beli pasir dan semen didapat dari sumbangan masyarakat.Anggota komunitas online lainnya, Aditya, menambahkan, beberapa hari lalu telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas di Pantura Tlahab.Korban tertabrak truk karena berusaha menghindari lubang jalan.

“Di sekitar sini, Jumat dan Sabtu kemarin, juga ada truk yang terguling setelah sebelumnya rodanya terperosok,“ ungkapnya.Terkait hal itu, Ketua DPRD Kendal, Prapto Utono, meminta Bupati Kendal Mirna Anissa untuk segera melakukan koordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah karena jalan ini adalah tanggung jawab pemerintah provinsi.“Kerusakan jalan di Pantura Kendal ini memang parah,“ tutur Prapto.(Tribunnews)

  
Di Probolinggo
 
Berita lainnya hari ini juga datang dari komunitas biker dari probolinggo, sebagaimana diberitakan oleh jatimtimes.com,

Komunitas biker yang tergabung dalam Bikers Kombo (Komunitas biker Boks) Probolinggo, bergerak cepat.Setalah mendengar, jalan raya Bromo Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, mamakan korban, mereka segera menambal lubang, yang menjadi penyebab utama, kecelakaan.Minggu (5/1) sekitar pukul 8.00 WIB tiga puluhan anggotanya, tanpa dibayar menambal jalan di sekitar tempat kejadian kecelakaan.

Bahkan, mereka rela merogoh kantongnya untuk membeli bahan bangunan seperti pasir, koral dan semen. ‘Urunan anggota.Mendandak karena tadi malam kami mendengar ada kecelakaan, penyebabnya, lubang,’ tandasnya.Malam itu juga terkumpul dana yang cukup untuk menambal beberapa lubang di jalan tersebut. Kebetulan, para bikers sdari 28 kota dan kabupaten se jawa timur, berkumpul di sekolah Setia, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan kanigaran, Kota Probolinggo.Karenanya, pengumpulan dananya, cepat. ‘kebertulan, kami sedang bersilaturahmi. Kami langsung beregerak,; kata awang,  coordinator Bikers kobo.Hal itu duilakukan sebagai perwujudan salah satu kegiatan sosialnya yakni, pengabdian terhadap masyarakat.
Mereka bergerak cepat, karena tidak ingin menambah jumlah korban kecelakaan, seperti yang dialami M. Abdul Malik Aziz (20) dan M. Nur Asad MA (20) warga Kabupaten jember, tadi malam.

“Kami sering perjanan ke luar kota dengan sepeda motor. Kami tidak ingin menjadi korban lubang jalan. Ini demi keselamatan kita bersama,”  tambahnya.Awang bersama bikers yang lain meminta, apa yang dilakukan, segera ditindaklanjuti oleh pemerintah yang memiliki kewenangan jalan tersebut. Baik itu Pu Jawa timur, maupun PU Kota Proboliggo.Dalam kondisi seprti itu (Banyak lubang0 harusnya, pemerintah jangan saling lempar tanggungjawab.“Silahkan saja berkoordinasi untuk menutup lubng. Jangan saling lempar. Toh ini, untuk keselamatan bersama,’ pintannya.Sementara itu, KBO lalu Lintas Polres Probolinggo Kota, AIPTU Usman, mengatakan, turut ambil bagian pengamanan dalam kegiatan tersebut.

Bahkan, petugas lalu lintas, tidak hanya mengatur kendaraan, mereka juga turut ambil bagian, membentu menutup lubang.“Komunitas bikers, mau mengdakan kegiatan tutup lobang. Ya, kita bantu pengamanannya. Ya, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini,’ katanya.Ia berharap, pemerintah segera mengambil langkah untuk menurup lubang. Karena, lubang tersebut memmbahayakan pengendara kendaraan roda dua, terutama malam hari, dan pengendara luar kota yang tidak hafal dengan kondisi jalan. Pihaknya juga melakukan hal yang sama di jalan lain.“Polresta juga pernah melakukan kegatan seperti ini. Makanya, kami meminta pemerintah memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang,” pungkasnya (jatimtimes)
  
Di yogyakarta
 
Berita lainnya hari ini juga datang dari liputan6, sebagaimana diberitakan bahwa jalan berlubang merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan di jalan raya. Hal ini membuat sekelompok pemuda di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tergerak melakukan aksi sosial.Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (5/2/2017), mereka bergotong royong menambal jalan-jalan yang berlubang. Aksi ini mereka namakan Jogja Nyah Nyoh (JNN).Seperti biasa, sambil berkendara Arditya Eka Sunu atau Adit akan terus mengawasi kondisi jalan yang dilaluinya. Bila menemukan jalan berlubang, ia akan berhenti untuk menandai dengan cat warna terang untuk selanjutnya disemen.

Aksi ini berawal dari pengalamannya yang pernah menjadi korban kecelakaan akibat kondisi jalan berlubang. Ia kemudian mengajak teman-temannya untuk memperbaiki jalan berlubang sebagai bentuk penanganan darurat meminimalisir kecelakaan."Kita marking mas, kita pakai cat semprot. Kita berangkat kerja, pulang kerja, berangkat kuliah, pulang kuliah, kita ambil rute yang berbeda kita marking kalau ada kerusakan. Wah nih parah, kita cat lalu hari-hari tertentu misalkan hari Rabu kita cor pakai semen," kata Adit.

Adit menambahkan, aksi yang dilakukan komunitas JNN bukan berarti ingin mengambil kewenangan pihak terkait. Namun, hanya sebagai langkah darurat menghindari terjadinya kecelakaan bagi pengendara yang melintas."Penanganan ini tidak dalam rangka mengambil kewenangan. Tetapi hanya sekadar P3K pertolongan darurat," tutur Adit.Sementara itu, komunitas yang berdiri sejak 2015 ini biasa melakukan aksi sosialnya setiap Rabu malam. Sedangkan untuk pendanaan, JNN mengandalkan dari patungan masing-masing anggota.Tak hanya itu, komunitas JNN juga saling bertukar informasi tentang kondisi jalan di sekitar wilayah mereka melalui media sosial. Mereka pun mengajak masyarakat luas agar lebih menjaga dan mencintai lingkungannya.

"Memang kita harus semakin intens karena kita ingin mengajak masyarakat luas untuk tidak apatis selamatkan orang lain," kata Adit.Bagaimana perjuangan komunitas Jogja Nyah Nyoh (JNN) dalam melakukan aksinya?

Gimana gan? ayo ikutan juga diwilayah kalian buat komunitas tambal aspal, selain meminimalisir korban jiwa juga bernilai ibadah amal jariyah yang bermanfaat di alam sana. mari kita sama-sama peduli dan tingkatkan ke hati-hatian dalam berkendara.



0 komentar:

Post a Comment