05:01
0
Lagi-lagi kelakuan bodoh dijaman sekarang ada lagi, kali ini anak sd boncengan mesra pake motor dan gak pake helm pula, selain berbahaya mengendarai motor dibawah umur, pemandangan seperti ini sepertinya juga membuat risih para orang tua yang berpikiran masih waras, yang tahu bahaya anak kecil menggunakan motor. Juga hal ini yang menjadi perbincangan halayak pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Ungaran dihebohkan dengan beredarnya foto siswa dan siswi sekolah dasar (SD) yang berboncengan menggunakan sepeda motor tanpa memakai helm. Foto kenakalan anak itu diunggah pengguna akun Lovely Niken ke dinding grup tersebut, Kamis (9/2/2017).Dalam keterangan foto, ia memaparkan siswa dan siswi SD tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor dan melintasi Jl. Soekarno Hatta, Wujil, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Ia menyayangkan orang tua mereka yang mengizinkan anak-anak di bawah umur mengendarai sepeda motor.Ia berpendapat hal tersebut dapat menimbulkan bermacam-macam kenakalan, padahal usianya masih tergolong anak-anak. Tak pelak foto tersebut membuat netizen lain di grup Facebook Ungaran tersebut kegerahan.

Foto itu pun ramai dikomentari netizen member Ungaran dengan beragam dugaan. Sejumlah netizen menduga, dua anak SD yang berboncengan itu akan melakukan kenakalan. “Meh do neng mbandungan kui mesti [Pasti itu hendak ke Bandungan],” celetuk pengguna akun Ijo Pupus dalam kolom komentar.“Mehh doo kemah kemahan neng bandungan kuiii tase isine kontra sepsiii [Hendak berkemah di Bandungan, tasnya berisi alat kontrasepsi],” timpal pengguna akun Sonny Vixioners.

Senada dengan si penggunggah foto, sejumlah netizen lain juga menyalahkan pihak orang tua yang telah mengizinkan anak-anak mengendarai sepeda motor, bahkan tanpa memakai helm. “Gimana lagi, sekarang banyak orang tua merasa bangga anaknya baru masuk SD sudah bisa naik motor. Giliran macet, ada kecelakaan pada nyalahin pemerintah,” tulis pengguna akun Edi Hermawan.Kiriman foto kenakalan anak yang mencerminkan kondisi konkret dunia pendidikan di Kabupaten Semarang itu pun terus dikomentari netizen dengan bermacam-macam tuduhan yang belum tentu kebenarannya. Namun ada juga segelintir netizen yang menyarankan agar tetap berpikir positif dan tak asal menuduh siswa dan siswi SD tersebut.(timlo.net)

0 komentar:

Post a Comment