05:16
0
Seperti diberitakan dari tribunnews.com, baru saja warga dan pengendara yang melintas di Jalan A Yani, Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mendadak geger, Sabtu (18/2/2017).Sesosok mayat ditemukan dalam parit di bahu jalan raya. Mayat tersebut diketahui berkelamin laki-laki bernama Muhammad Fachrurriza (21).Fachrurriza beralamat di Jalan Barintik No.14G, RT 7, Kelurahan Tanjung Rema, Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar. Ia juga diketahui sebagai mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM).Adapun motor merek Honda Scoppy yang berpelat DA 6134 BAQ juga terlihat tergeletak di parit.

Fahmi, warga Gambut menceritakan, keberadaan mayat itu diketahui oleh seorang ibu rumah tangga yang sedang melintas usai menjemput anaknya pulang dari sekolah.Perempuan itu semula terlihat heran ke arah parit yang ditumbuhi rerumputan. Apalagi melihat lengan manusia yang mengapung."Dia kemudian melaporkan kejadian itu ke Pos Lantas Kindai. Seorang anggota polisi tak lama kemudian juga menelpon saya, " jelasnya.Adapun saat dievakuasi kondisi korban masih mengenakan helm. Sebuah kendaraan bermotor diduga milik Fachrurriza, mengalami kerusakan pada bagian knalpot."Sedangkan bagian body depan dan belakang kendaraan itu tidak ada apa-apa. Menurut saya, diduga sebelum korban masuk ke parit ia diserempet sebuah kendaraan sehingga merusak bagian knalpotnya, " ujar Fahmi.(tribunnews)


Juga berita serupa dilaporkan dari sindonews.com, Seorang mahasiswa FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) M Fahruriza, ditemukan tewas di rawa Jalan Ahmad Yani Kilometer 15, Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (18/2/2017). Korban berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan bersama sepeda motor Honda Scoopy warna merah bernopol DA 6134 BAQ.Jasad korban warga Jalan Barintik RT 07, Tanjung Rema, Martapura Kabupaten Banjar ini kemudian dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin oleh relawan rescue. Sementara, sepeda motornya diamankan di Pos Polisi Gambut."Untuk keluarga korban sudah diinfokan terkait peristiwa ini," kata Iful, salah satu relawan rescue. Belum diketahui pasti penyebab korban yang berusia 22 tahun ini ditemukan tewas di rawa tersebut. Namun, dilihat dari kerusakan sepeda motor korban yang penyok di bagian belakang, diduga ia sempat mengalami kecelakaan lalu lntas. Kasusnya kini ditangani pihak kepolisian.

Korban tabrak lari
 
Berita serupa lainnya juga dari prokal.co melaporkan. Paska ditemukannya seorang lelaki dalam kondisi tak bernyawa di rawa jalan A Yani Km 15.200, tadi (18/2/17) siang, jajaran kepolisian langsung bergerak.
Diketahui setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) korban bernama Muhammad Fachrurriza (22), warga jalan Barintik, No 14 RT 07 RW 2, Kelurahan Tanjung Rema, Martapura Kota, Kabupaten Banjar, adalah korban kecelakaan tabrak lari.Hal itu diungkapkan Kapolsek Gambut AKP Sakun melalui Kanit Reskrim Ipda H Ruspandi, ketika dikonfirmasi Radar Banjarmasin.

“Hasil olah TKP, temuan mayat itu adalah korban kecelakaan tabrak lari. Hal itu dikuatkan dengan kondisi kendaraan korban yang rusak. Kemungkinan besar, sebelum jatuh ke rawa motor korban rusak di bagian belakang karena ditabrak,” jelas H Ruspandi.Menurutnya, dari hasil pemeriksaan diperkirakan korban mengalami kecelakaan pada dini hari. Diduga penabraknya sebuah mobil. Korban seorang mahasiswa, sedangkan kejadianya dari arah dalam kota menuju luar kota Banjarmasin.“Korban sudah menjadi mayat diperkirakan 8 jam. Korban mengalami benturan sebelum jatuh kerawa. Barang berharga korban, seperti HP dan uang Rp250 ribu masih utuh. Kasus ini telah ditangani pihak Satlantas Polres Banjar,” tegasnya.
Dalam peristiwa itu, warga Gambut dan pengguna jalan sempat geger. 

Kondisi jalan sempat dibuat macet karena sejumlah pengendara menghentikan laju motornya untuk menonton. Jasad korban atas izin kepolisian langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, untuk proses selanjutnya. Terpisah, kerabat kerja korban yang enggan menyebut namanya, saat berada di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menceritakan, bahwa korban mahasiswa Unlam (ULM) Banjarmasin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip).“Sudah semester akhir dia dan sudah menyusun skripsi dan tidak ada yang mengetahui dari mana korban sebelumnya,” ucapnya

0 komentar:

Post a Comment