kondisi korban meninggal |
Teman Rafli yang juga tak sadarkan diri mengalami kritis. Sedangkan Maria dan Rizki hanya mengalami luka ringan. Namun ibu dan anak ini mengalami trauma karena kecelakaan tersebut.Kelima korban yang terkapar di jalan itupun langsung dievakuasi warga dan relawan ke Rumah Sakit Islam. Namun karena kondisi korban kritis serta trauma, tiga korban lantas dirujuk ke RSUD AW Sjahranie. Sedangkan jenazah Muhaki dan Rafli dirujuk setelah Polantas melakukan indentifikasi.Tak ada yang mengetahui pasti bagaimana kecelakaan maut itu terjadi. Beberapa orang menyebutkan kedua motor sama-sama melaju dari arah berlawanan. Muhaki beserta istri dan anaknya dari arah kota menuju Makroman. Sedangkan Rafli dan temannya dari arah sebaliknya.
"Situasi jalan memang sepi waktu tabrakan terjadi sehingga tak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana kronologis kecelakaan yang sebenarnya," terang Kapolresta Samarinda Kombes Pol Dr Eriadi, melalui Kasat Lantas Kompol Boney Wahyu Wicaksono, didampingi Kanit Lakalantas Ipda Heru kepada Sapos.
Heru menambahkan, untuk kepastian bagaimana kecelakaan terjadi nantinya Maria dan seorang teman Rafli yang masih kritis akan dimintai keterangan."Untuk tindakan awal yang kami lakukan adalah mendatangi TKP, melihat kondisi kelima korban, mendata serta mencari saksi," pungkasnya.(prokal)
Yang dibonceng Bukan Istri Trus itu siapa?
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) 'adu bagong' di Jalan Sultan Sulaiman, Pelita IV, Sambutan Jumat (17/2/17) malam ternyata masih menyisakan cerita. Diberitakan sebelumnya, tabrakan maut terjadi antara Muhaki pengendara motor Honda Vario KT 2551 MU bersama rekannya dengan motor Honda Supra KT 4008 MM dikendarai Muhaki berboncengan dengan Maria Rosita (29) dan putranya Risky (5).
Akibat insiden tersebut dua pengendara motor yakni Rafli dan Muhaki tewas di tempat. Sementara rekan Rafli dalam kondisi kritis. Maria Rosita dan Risky hanya mengalami luka ringan, namun masih trauma atas kejadian tersebut.Nah, dari informasi yang dihimpun Sapos, awalnya warga yang menolong para korban mengira, bahwa Muhaki merupakan suami dari Maria Rosita, namun setelah relawan mencoba mencari keluarga Muhaki dengan menghubungi beberapa no Hp akhirnya diketahui bahwa Muhaki bukan suami dari Maria Rosita. Hal ini diperkuat dengan kedatangan pihak keluarga Muhaki yang datang ke RSUD Sjahranie melihat kondisi Muhaki yang telah tewas.
“Kami tidak mengenal wanita yang bersama Muhaki, mungkin mereka baru kenal,” ucap Hamdi salah seorang keluarga Muhaki. Sementara itu meski terbata-bata Maria sempat memberi keterangan bahwa seluruh keluarga besarnya berada di Banjarmasin dan di Samarinda dia dan buah hatinya hanya tinggal di kamar sewaan.
wah jangan jangan istri simpanan ya gan hehehe.. semoga korban diterima disisiNya
0 komentar:
Post a Comment