ilustrasi |
Jarak antara korban dan truk yang cukup dekat membuat tabrakan tak terhindarkan. Sontak, tubuh korban tergilas roda belakang truk sebelah kiri dan tewas seketika di lokasi kejadian. "Sedangkan rekan korban Atik, selamat dalam peristiwa kecelakaan ini," kata Kanit Laka Polres Gresik, Iptu Priyono. Priyono menjelaskan saat itu korban hendak menuju ke sekolah berboncengan dengan Atik. Saat itu, sepeda motor korban melaju dari arah barat ke timur, namun tiba-tiba dari arah belakang meluncur deras truk berwarna hijau yang menekan klakson. "Diduga karena mendengar suara klakson itu, pengemudi motor kaget, sehingga membuatnya oleng sampai ke pinggir jalan kemudian terjatuh kekiri," ungkapnya.
Namun, korban yang dibonceng itu terjatuh dan terpelanting kekanan. Karena jaraknya terlalau dekat, ditengarai pengemudi truk tidak sempat menginjak rem sehingga langsung menabraknya. Sedangkan Atik terjatuh ke arah kiri dan menderita luka ringan. "Warga di sekitar segera menolong dan sempat menutupi jasad korban menggunakan kain berwarna cokelat," ujarnya. Jenasah korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat, sedangkan pengemudi diamankan. "Sampai sekarang pengemudi truk masih dalam proses pemeriksaan. Yang jelas pengemudi akan bertanggungjawab atas kecelakaan ini," pungkasnya. Pihaknya menyayangkan karena saat kejadian korban bersama teman sekolah yang masih tetangganya itu tidak mengenakan helm. Padahal, menurutnya helm merupakan syarat mutlak dalam berlalulintas. "Hati-hati saat berkendara dan patuhi semua peraturan lalu lintas yang ada," katanya.(tribunnews)
0 komentar:
Post a Comment