03:47
0
ilustrasi
Sebagaimana telah diberitakan dari tribunnews, terjadi kecelakaan yang mengakibatkan Kiki Lisdianto (25), warga Kampung Raya di Kecamatan Bintan Utara kritis dan harus dirawat intensif di rumah sakit.Dia menjadi korban tabrakan dengan sepeda motor Honda Supra berplat BP 6176 BH yang dikendarai Ayong Ardidari (44), warga Teluk Sebong. Kecelakaan lalulintas itu terjadi di Bukit Senyum Bintan Utara pada Minggu (12/2/2017).Kasatlantas Polres Bintan AKP Krisna mengatakan, lakalantas itu terjadi pada pukul 00.30 atau pagi dini hari. Laka melibatkan antara pengendara sepeda motor matic Yamaha Mio berplat BP 5413 BO yang dikemudikan Kiki dengan Honda Supra yang dikemudikan Ayong. "Nah salah satu korban dari peristiwa ini (Kiki) mengakami luka serius, kritis,"kata dia.Saat kejadian, Kiki sedang berboncengan dengan Rusniawati (23).

Ayong diduga saat membawa kendaraan dalam kondisi tidak stabil alias mabuk. Sepeda motornya sering oleng sehingga mengganggu pengguna kendaraan lain. "Diduga pengendara Supra ini (Ayong) berkedara dalam kondisi mabuk. Dia tak bisa mengontrol kendaraannya di jalan,"kata krisna.Di jalan menuju kampung Rekoh, sebelum kecelakaan dia berlawan arah dengan Kiki. Pas samapai di Bukit Senyum kendaraannya yang oleng menghantam sepeda motor Kiki. Tabrakan cukup keras membuat Kiki terjatuh. Dia kritis dan harus dirawat intensif di rumah sakit setempat. Beruntung, boncengannya, Rusniawati sehat saat lakalantas.

Pengendara Honda Supra Ayong sendiri luka luka lebam di wajah dan luka lecet di tangan kanan."Korban sudah kita larikan ke rumah sakit, sedangkan kendaraannya kita amankan di Pos Tanjunguban, guna penyidikan lebih lanjut,"krisna.Kepada pengguna jalan, Krisna menghimbau agar membawa kendaraan dalam posisi sadar penuh. Jangan membawa kendaraan dalam kondisi teler sebas sangat berpotensi membahayakan nyawa pengguna jalan lain dan sudah pasti diri sendiri."Kondisi berkendara mabuk sangat rentan dengan terciptanya lakalantas di jalan. Kondisi itu membuat pengendara kurang konsentrasi, sehingga sangat berpotensi menimbulkan kecalakaan lalu lintas," imbau Krisna.

0 komentar:

Post a Comment