04:50
0

Seperti diberitakan dari solopos.com, Seorang gelandangan,  Kino, 75, meninggal dunia di barak penampungan pengemis, gelandangan, dan orang telantar (PGOT) Kompleks Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri.Berdasarkan informasi yang diperoleh solopos.com dari kepolisian, Kino ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Minggu (12/2/2017) pukul 19.00 WIB.Kasi Rehabilitasi Sosial Dinsos Wonogiri, Noer Noegrohowati, mengatakan Kino sudah berada di barak penampungan PGOT Kompleks Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri sejak Rabu (8/2/2017).“Sebelum diserahkan ke sini. Korban sebelumnya dirawat di UPT Rawat Inap Baturetno pada 1 Februari. Setelah itu dirujuk ke RSUD pada 2 Februari sampai 8 Februari. Kino merupakan korban kecelakaan di Baturetno. Ada luka di kepala dan kaki kanannya patah tulang,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/2/2017).

Noer mengatakan petugas Dinsos Wonogiri sudah mencoba berkeliling Sukoharjo dan Solo untuk memastikan alamat rumah yang diberikan Kino.“Petugas sempat menanyakan keberadaan keluarga korban. Dia mengatakan keluarganya ada yang di Sangkrah dan Semanggi, Solo. Namun petugas tidak menemukan keluarga korban,” sambungnya.Petugas Dinsos juga sudah berkunjung ke Desa Ngasem, Sukoharjo. Namun usaha mereka menemukan keluarga Kino tak berhasil.“Setelah beberapa hari di sini. Korban mengaku pasrah. Akhirnya pada Minggu malam, korban mengembuskan napas terakhirnya,” imbuhnya.

Noer menambahkan korban langsung divisum di RSUD Wonogiri dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) terdekat pada Senin ini.Terpisah, Kapolres Wonogiri, AKBP Ronald Reflie Rumondor, melalui Kapolsek Baturetno, AKP Subroto, membenarkan Kino merupakan korban tabrak lari di Jl. Giriwoyo-Baturetno, tepatnya di Dusun Pakem RT 001/RW 001, Desa Watu Agung, Baturetno, Wonogiri, pada 1 Februari 2017.“Mulanya korban menyeberangi jalan tersebut. Namun dari arah selatan, ada seorang pengendara sepeda motor bermerek Yamaha Mio dengan pelat nomor AD 2718 LN. Karena tidak sempat menghindar, pengendara akhirnya menabrak korban. Padahal saat itu kecepatan sepeda motor cukup rendah. Korban lantas dilarikan ke UPT Rawat Inap Baturetno,” pungkas dia.(solopos)

0 komentar:

Post a Comment