mengerikan sehari ada 2 kecelakaan kereta api yang satu di cikarang yang satu di cibitung bekasi, simak selengkapnya
Bapak dan Anak Tewas Disambar Kereta Api
Sebagaimana telah diliput berita jatim.com, terjadi kecelakaan melibatkan pemotor dan kereta api. Bapak dan anak tewas mengenaskan dihantam kereta api angkutan barang di pintu perlintasan kereta di Kampung Warungbambu RT 02/09, Desa Telagamurni, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, kemarin (7/2/17). Saking kencangnya kereta, tubuh kedua korban terpental sejauh tiga meter dari lokasi kejadian. ”Ayah dan anak itu bernama Umar, 50, dan Darin, 12. Jasad keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk menjalani visum,” terang Kasi Humas Polsek Cikarang Barat Aiptu Waluyanto
Menurut Waluyanto, korban merupakan warga Perumahan Telaha Harapan Blok E-3 RT 02/12, Desa Telagamurni, Kabupaten Bekasi. Catatan itu didapat setelah petugas menemukan identitas yang ada di dalam saku korban. ”Keluarga korban sudah kami beritahu dan sudah mendatangi RSUD,” ucapnya juga. Saat ini, jasad malang ayah dan anak itu sudah dibawa keluarganya untuk proses pemakaman. Peristiwa maut ini, kata Waluyanto, bermula saat Umar yang mengendarai sepeda motor Honda Revo B 6939 FTB sambil membonceng anaknya yang bernama melintas rel kereta di TKP.
Ketika berada di perlintasan kereta tanpa penjaga itu, tiba-tiba dari datang kereta angkutan barang dari arah timur ke barat. Korban yang sudah berada di tengh rel tak bisa lagi mengelak. Akibatnya, keduanya langsung tertabrak. Bahkan, tubuh korban terpental sejauh tiga meter dari lokasi kejadian. Kecelakaan itu membuat warga berbondong-bondong menghampiri lokasi. ”Korban tewas di lokasi karena mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat tertabrak kereta,” paparnya juga.
Sebelum terjadi kecelakaan, kata Waluyanto, korban sudah diberitahu warga kalau ada kereta yang melintas. Kuat kemungkinan imbauan warga itu tidak didengar korban dengan tetap melintas, hingga akhirnya korban ditabrak kereta api. ”Saksi sudah memperingatkan korban tapi tidak mendengar akhirnya tertabrak,” katanya.Waluyanto mengimbau kepada pengendara terutama sepeda motor waspada saat melewati perlintasan kereta. Sebab kejadian serupa sering terjadi. ”Bagi pengendara motor yang akan melewati perlintasan kereta api, sebaiknya memastikan dulu apakah ada kereta di sisi atau kanannya. Apabila ada kereta yang hendak melaju, sebaiknya berhenti,” tandasnya.
Berita lainnya mengatakan
Sekeluarga Tewas dihajar kereta api
Dari gobekasi.com melaporkan, Dari Kecelaakan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum
Polresta Bekasi Kabupaten, Minggu (7/8/2016). Kali ini satu keluarga,
seorang pengendara sepeda motor dan 2 orang yang diboncengnya tewas
ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu (ilegal). Kecelakaan ini, terjadi di Kampung Selang Cironggeng Barat,
RT 001/002 Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, sekitar pukul 09.30 WIB.Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla
mengatakan, pengendara sepeda motor tersebut diketahui bernama Suhali
(55) dan dua orang yang diboncengnya yaitu Sri Murni (45) serta anak
perempuan berusia 6 tahun tanpa identitas yang diduga anak korban.
Berdasarkan keterangan saksi, terang Endang, kecelakaan ini
bermula ketika korban datang berboncengan dari arah Villa Mutiara
dengan menggunakan sepeda motor honda dengan nopol B B 6974 PWC.
“Saat akan menyebrang perlintasan kereta tanpa palang
pintu, tiba-tiba muncul kereta api dari arah barat menuju timur dan
langsung menghantam ban depan sepeda motor korban,” ujarnya kepada
GoBekasi.
“Korban dan sepeda motornya terseret kereta sejauh sekitar
100 meter. Ketiganya tewas di lokasi dan mengalami luka pecah di bagian
kepala dan patah tangan serta kaki,” sambungnya.Anggota kepolisian yang mengetahui peristiwa ini, langsung
melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa jenazah korban
ke RSUD Kabupaten Bekasi. (gobekasi)
0 komentar:
Post a Comment