04:26
0

Seperti dilaporkan dari pikiran-rakyat.com, Terjadi Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalur arteri Purwakarta-Padalarang, tepatnya di Jalan Raya Cijantung, Desa/Kecamatan Sukatani, Purwakarta yang melibatkan lima kendaraan. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 13 Februari 2017 sekitar pukul 7.00 pagi.Berdasarkan informasi yang "PR" himpun di lapangan, kejadian bermula saat dump truck bernomor polisi B 9705 OYI dari arah Purwakarta menuju Bandung tidak kuat saat melintasi Jalan Raya Cijantung yang berupa tanjakan tajam.Truk bermuatan batubara tersebut diduga tak kuat menanjak, remnya pun blong dan mundur menabrak kendaraan lainnya di belakang dan tak bisa menghindar karena kondisi jalur yang padat. Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut adalah tiga truk jenis dump truck bermuatan batubara, satu truk trailer, satu bus angkutan umum, dan sebuah motor. Kondisi kendaraan keseluruhan rata-rata rusak di bagian depan.

Truk baru berhenti setelah terguling dan menimpa rumah serta warung milik warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.Truk menimpa bagian depan rumah dan warung milik Ridwan (45) yang posisinya tepat di pinggir jalan. Hal itu menyebabkan bagian depan rumah dan warung hancur tertimpa badan truk. Batubara yang diangkut pun tumpah ruah memenuhi halaman rumah.Salah seorang sopir truk yang tepat di berada di belakang, Agung (45) menuturkan, ia berusaha menghindar dari truk di depannya dengan cara banting setir ke kanan jalan guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. Sebab, kondisi jalan yang padat dan rentan menimpa pengendara lain."Truknya mundur terus, saya pikir yang belakang bakal kena. Saya banting kanan karena banyak motor, saya enggak berani. Takutnya banyak korban nanti," katanya.(pikiranrakyat)

Berita serupa juga dilaporkan dari Tribunnews.com, Telah terjadi Kecelakaan beruntun melibatkan lima truk di Jalan Purwakarta-Padalarang, tepatnya di Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, Senin (13/2/17). Tidak hanya truk, rumah warga di pinggir jalan juga tertimpa truk yang terguling.Kronologi kejadian, truk dengan nomor polisi B 9705 OYI arah Padalarang sedang kepayahan melewati tanjakan tersebut. Namun, tiba-tiba kendaraan oleng dan rem mengalami blong. Seketika, truk tersebut mundur dan hilang kendali."Kemudian nabrak truk di belakangangnya, bahkan tidak berhenti. Berhentinya waktu terguling menimpa rumah warga yang kosong," ujar Deden (30) warga sekitar lokasi kejadian.

Meski dramatis, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, kemacetan panjang tidak terhindarkan. Truk yang kepayahan itu mengangkut batubara. Saat terguling dan menimpa rumah warga, batu bara bertebaran.Kata sopir truk yang pertama kali ditabrak, Agung (45) mengaku kaget waktu truk dengan rem blong tiba-tiba mundur. Ia mengira truk di depannya mundur mau nanjak namun ternyata oleng."Dia lewat depan saya. Kalau sepertinya dia berhenti jalannya jauh, 10 meter dia mundur, saya ambil kanan, menghindari karena (di kiri) banyak motor, enggak berani saya, nanti korban banyak," ujar Agung

Warung dagangan milik Ridwan (58) juga ikut tertimpa truk yang terguling. Beruntung, ia sedang tidak berada di warungnya. Namun kerugian dagangannya tak terelakan."Nimpa rumah dan warung aki, Alhamdulillah enggak ada korban, cuma kerugian lumayan," ujar dia.Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti menambahkan kendaraan truk yang mengalami rem blong memuat batu bara. Di saat tiba di lokasi kejadian, karena kondisi jalan menanjak."Jalan di sini kan mendaki kemudian diduga tidak bisa menanjak kemudian kendaraan tersebut mundur dan menabrak lima kendaraan yang ada di belakangnnya," ujar Arman. Pihaknya sempat membuka tutup lalu lintas untuk mengurai kemacetan.Saat kejadian, sopir truk menghilang. Polisi masih mencarinya. "Informasi sampai sekarang sopir masih kami cari untuk di mintai keterangan sampai sekarang sopir truk tidak berada di lokasi kejadian," ujarnya.(Tribunnews)

0 komentar:

Post a Comment