Pemotor Tabrak Lari 3 Pejalan Kaki, 1 Bocah Tewas Terlindas Truk, Kecelakaan di Bogor

Seperti diberitakan dari jawapos.com, Terjadi Kecelakaan tabrak lari yang menelan korban jiwa kembali terjadi di jalan raya. Kecelakaan di Jalan Raya Dramaga Km 7, Bogor tepatnya di depan Giant Dramaga merengut nyawa seorang penyebrang jalan, Senin (20/2), sekira pukul 13.30 WIB.Berdasarkan informasi yang diterima pojokjabar (Jawa Pos Group), kecelakaan tersebut terjadi berawal dari sebuah motor yang menabrak tiga orang pejalan kaki yang tengah menyebrang. Namun nahas, satu diantara tiga orang yang ditabrak sepeda motor tersebut terpental dan tergilas truk.

Terkait kecelakaan ini, Kasatlantas Polres Bogor, AKP Bramastyo membenarkan kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Dramaga Km 7 Bogor. “Iya ada (kecelakaan),” ujarnya melalui sambungan telepon.“Satu orang tewas,” sambungnya yang mengatakan saat ini pihaknya tengah mendalami kecelakaan tersebut. Polisi datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Sejumlah saksi juga dimintai keterngan terkait peristiwa tersebut.

Juga berita lainnya dilaporkan dari Tribunnews, Seorang bocah tewas terlindas truk saat menyebrang jalan di Jalan Dramaga, Kota Bogor, Sabtu (20/2/2017).Menurut seorang saksi, Mustofa (21) insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.Korban yang diketahui bernama Jundi Alfarisi (7) warga Desa Cinangka, Ciampea, Kabupaten Bogor itu sebelumnya sempat tertabrak motor yang melaju dari arah Kota Bogor menuju Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga."Jadi korban lagi nyebrang sama ibu-ibu, terus ada motor nyalip truk dari sebelah kiri, dan anak itu dan ibu-ibu ketabrak motor, kemudian pengendara motor dan ibu-ibu jatuh ke sisi jalan, sedangkan si anak jatuh ke tengah jalan dan terlindas truk," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Lanjut dia mengatakan bahwa korban sempat terseret truk sejauh tiga meter."Iya kayanya nyangkut di ban truknya, jadi keseret gitu, langsung dibawa ke rumah sakit dulu untuk diotopsi," jelasnya.Sementara ibu yang bersama korban, kata dia, hanya mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya."Ibu-ibu sama yang naik motor luka-luka aja, keduanya juga langsung dilarikan ke rumah sakit," terangnya.Mustofa menambahkan, korban merupakan seorang murid ngaji di Masjid Muh Hasyim yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian.Ketika itu korban tengah bermain-main di sekitar Masjid dan hendak menyebrang jalan.

"Iya dia murid ngaji di situ, kayanya lagi main-main aja karena orang tuanya punya toko dekat sini juga, kalau rumahnya kan di Griya Salak Endah (GSE)," tukasnya.Sementara, Kanit Laka Satlantas Porles Bogor Kota, Iptu Said mengatakan pihaknya belum mengetahui kronologis kejadian lakatersebut."Maaf saya tanyakan dulu yang ke TKP," ujarnya singkat.(tribunnews)

 Juga berita serupa telah diliput oleh okezone.com, Seorang bocah bernama Jundi Alfarisi (7) tewas mengenaskan usai tertabrak sepeda motor dan terlidas truk tronton saat menyeberang di Jalan Raya Dramaga KM 7, Kota Bogor, Jawa Barat.Menurut seorang juru parkir di sekitar lokasi, Sahri, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 13,30 WIB tadi. Mulanya, korban bersama ibu-ibu sedang menyebrang jalan.

Tiba-tiba, di depannya melaju sebuah sepeda motor dari arah Kota Bogor menuju Dramaga menyalip truk tronton dari sebelah kiri hingga terjadi tabrakan. "Pengendara motor sama ibu-ibunya jatuh ke pinggir, tapi anak itu ke tengah jalan," katanya, Senin (20/2/2017).Namun, saat terjatuh ada sebuh truk tronton melaju hingga kecelakaan maut pun tak terelakkan. Bocah malang itu meninggal dunia di lokasi. "Kalau ibu-ibu sama yang bawa motor cuma luka-luka terus dibawa ke rumah sakit," jelasnya.Korban diketahui merupakan seorang santri tempat pengajian Masjid Muh Hasyim tidak jauh dari lokasi kecelakan. Korban diduga tengah bermain-main di sekitar masjid dan hendak menyeberang jalan."Korban itu murid ngaji di situ, kayanya tadi dia lagi main-main saja karena orangtuanya punya toko dekat sini," terangnya.Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priadji mengatakan, pihaknya sudah menangani kecelakaan tersebut. "Untuk data lengkapnya belum ada. Masih olah TKP di lokasi kejadian," ujarnya.(okezone)