Nekad Terobos Rel, Pengendara Revo Tewas Di Sambar Kereta Api, Kecelakaan di Pekalongan

Seperti diberitakan dari radar pekalongan.com, Seorang pria tanpa identitas tewas seketika usai tersambar Kereta Api Barang di Jalan Raya Waru Lor, Wiradesa, Rabu (15/2). Korban tertabrak Kereta Api Barang no Lokomotif CC2061377 dari arah Semarang-Jakarta. Kecelakaan naas itu terjadi sekira pukul 06.00 tepatnya di Perlintasan Kereta Api Palang Pintu Desa Waru Lor, Wiradesa. Korban yang mengendarai sepeda motor Revo G-3050-GK melaju dari arah utara ke selatan. Namun sesampainya di Perlintasan Rel Kereta Api Palang Pintu meski sudah ditutup oleh petugas karena akan ada Kereta Api yang akan melintas, ia tetap menerobos palang pintu tanpa mengindahkan peringatan petugas. Naas saat bersamaan ada Kereta Api Barang lokomotif CC2061377 dengan masinis Veri Agusdiar dari arah Semarang-Jakarta. Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan karena korban tetap nekad menerobos hingga sepeda motor bersama korban terpental beberapa meter.

Korban sempat saya peringatan, namun tetap saja menerobos hingga akhirnya tertabrak Kereta Barang dari arah timur ke barat, ” ungkap penjaga Rel KA, Waryono (49) alamat Desa Tegal Lontar, Kecamatan Sragi. Adapun atas kejadian itu sepeda motor yang dikendarai korban ringsek, sedangkan korban yang belum diketahui identitasnya mengalami luba berapa pada bagian kepala hingga tewas seketika. Warga yang mengetahui kejadian itu pun berusaha mendatangi lokasi untuk menyaksikan secara langsung. Sedangkan anggota Polsek Wiradesa dan Lakalantas Polres Pekalongan yang tiba dilokasi langsung mengevakuasi jasad korban untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Kraton. Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan anggota dilokasi tidak ditemukan identitas korban. Namun diketahui korban diperkirakan berusia sekitar 70tahun.

“ Korban tanpa identias mengendarai sepeda motor Revo G-3050-GK kemudian menerobos palang pintu Rel KA hingga akhirnya tertabrak sampai meninggal dunia dilokasi, ” katanya. Untuk itu apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan membawa sepeda motor Revo agar secepatnya menghubungi Polsek Terdekat atau langsung ke RSUD Kraton. Dengan demikian korban dapat secepatnya dimakamkan. “ Bagi masyarakat yang mengendarai sepeda motor agar mentaati rambu yang ada, begitu pula ketika melintas di area rel Kereta api karena Kereta tidak bisa berhenti secara mendadak Lebih baikmenungggu kereta lewat, tidak usah menerobos supaya selamat sampai tujuan, ” imbaunya. (radar pekalongan)


Berita Terkini, Identitas korban terungkap

Pria yang tewas tertabrak Kereta Api di Perlintasan Jalan Raya Bojong-Wiradesa Kabupaten Pekalongan tepatnya di Desa Waru Lor, Wiradesa, ternyata warga Desa Podo Gang 6 Rt 08 Rw 02 Kecamatan Kedungwuni. Diketahui korban bernama Tarmat bin Dukri (55). Adapun korban selanjutnya diambil oleh pihak keluarga di Ruang Jenasah RSUD Kraton untuk selanjutnya dimakamkan di desanya. Hal itu dibenarkan Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto.

Menurutnya, adanya korban kecelakaan adalah pengendara sepeda motor Revo G-3050-GK yang sebelumnya tak diketahui identitasnya membuat petugas kesulitan untuk identifikasi. Namun setelah dibawa ke RSUD Kraton, ada pihak keluarga yang datang untuk memastikan jasad korban. “ Setelah pihak keluarga mengecek ke lokasi dan melihat jenazah, ternyata benar bahwa korban adalah Tarmat bin Dukri (55), pekerjaan buruh, beralamat Desa Podo, Gang 6 Rt 08/ Rw 02, Kecamatan Kedungwuni, ” terangnya. Ia mengatakan, kejadian ini patut menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor untuk berhati-hati dan patuh terhadap peraturan lalulitas. “ Bagi masyarakat yang mengendarai sepeda motor agar mentaati rambu yang ada, begitu pula ketika melintas di area rel Kereta api.

Karena kereta tidak bisa berhenti secara mendadak. Lebih baik menungggu kereta lewat, tidak usah menerobos supaya selamat sampai tujuan, ” imbaunya. Setelah dinyatakan kebenaranya, akhirnya korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di desanya. Sebelumnya, seorang pria tanpa identitas tewas seketika usai tersambar Kereta Api Barang di Jalan Raya Waru Lor, Wiradesa, Rabu (15/2/17). Korban tertambrak Kereta Api Barang no Lokomotif CC2061377 dari arah Semarang-Jakarta. Kecelakaan naas itu terjadi sekira pukul 06.00 tepatnya di Perlintasan Kereta Api Palang Pintu Desa Waru Lor, Wiradesa. Korban yang mengendarai sepeda motor Revo G-3050-GK melaju dari arah utara ke selatan. Namun sesampainya di Perlintasan Rel Kereta Api Palang Pintu meski sudah ditutup oleh petugas karena akan ada Kereta Api yang melintas, ia tetap nekat menerobos palang pintu tanpa mengindahkan peringatan petugas. Naas saat bersamaan ada Kereta Api Barang lokomotif CC2061377 dengan masinis Veri Agusdiar dari arah Semarang-Jakarta.

Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan karena korban tetap nekat menerobos hingga sepeda motor bersama korban terpental beberapa meter. “ Korban sempat saya peringatkan, namun tetap saja menerobos hingga akhirnya tertabrak Kereta Barang dari arah timur ke barat, ” ungkap penjaga Rel KA, Waryono (49) alamat Desa Tegalontar, Kecamatan Sragi. Adapun atas kejadian itu sepeda motor yang dikendarai korban ringsek, sedangkan korban yang belum diketahui identitasnya mengalami beberapa luka pada bagian kepala hingga tewas seketika. Warga yang mengetahui kejadian itu pun berusaha mendatangi lokasi untuk menyaksikan secara langsung. Sedangkan anggota Polsek Wiradesa dan Lakalantas Polres Pekalongan yang tiba dilokasi langsung mengevakuasi jasad korban untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Kraton. (radar pekalongan)