06:01
0
Seperti dilaporkan dari tribunnews.com, Terjadi Kecelakaan lalulintas terjadi di Tambakaji Kecamatan Tugu Kota Semarang. Sebuah truk besar B 9055 ZK yang mengangkut 80 sepeda motor terguling di Jalan Walisongo Kilometer 9 Kota Semarang, Kamis (16/2/17) petang.Kejadian itu bermula ketika truk melaju dari arah Barat (Jakarta) ke arah Semarang. Tiba di TKP, yaitu di tikungan Tambakaji Kecamatan Tugu, truk terguling ke kiri. Kemudian menimpa dua bangunan yaitu warung dan bangunan kosong.

Truk Bermuatan Puluhan Sepeda Motor Terguling Menimpa Warung di Tambakaji kecamatan Tugu Kota Semarang, Kamis petang, 16 Februari 2017. Arif Yulianto pemilik warung yang tertimpa itu mengaku, saat kejadian dirinya sedang tidak ada di warung. Warung sedang sepi pembeli. Anak istrinya sedang berada di dalam kamar. Arif katakan keluarganya tidak mengalami luka-luka."Saya bersyukur keluarga saya tidak mengalami apa apa, karena sedang berada di kamar, dan saya sedang tidak di warung," imbuhnya. Pihaknya nunggu pemilik truk untuk urusan ganti rugi kerusakan warungnya.

 Kronologi

Sopir truk pengangkut puluhan sepeda motor yang terguling di Tambakaji kelurahan Tugu kecamatan Tugu Kota Semarang selamat, hanya luka dan sadar.Sopir truk bernama Muhamad Wahid (21) warga Kebonharjo mengaku, saat itu dia berusaha menghindari mobil yang diduga sebagai mobil polisi melintas di jalur berlawanan arah di Jalan Walisongo Km 9. Menjelang U-turn tibat-tiba mobil itu muncul di depan truk. Kemudian truk banting setir malah terguling."Saya tadi akan menuju Semarang. Tiba-tiba ada mobil yang diduga sebagai mobil polisi dari arah berlawanan. Lalu saya menghindari," ujar sopir truk Wahid (21) warga Kebonharjo, Kamis (16/2/2017).Wahid mengatakan saat menghindari mobil itu, truk yang dikemudikannya sedang masuk persneling gigi empat. Dirinya tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan terguling di depan warung.


"Saya tidak tahu waktu itu mobilnya ke mana. Waktu itu saya terjepit truk. Setelah keluar dari truk mobil polisinya sudah hilang," tuturnya.Ia menuturkan truk yang dibawanya tersebut membawa 100 unit kendaraan roda empat dari Sunter. Truk tersebut sebelumnya dititipkan di Kaliwungu selama lima hari."Awalnya truk saya titipkan. Karena ada bongkaran saya dari rumah ambil ke Kaliwungu naik bus," ujarnya.Dia mengaku saat membawa truk dalam keadaan sadar. Tidak terdapat luka apapun pada tubuh sopir." Saya mau bawa balik ke Semarang malah terjadi musibah," tuturnya.


(tribunnews)





0 komentar:

Post a Comment